Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

5 Tempat Wisata Danau Toba yang Dekat Bandara Silangit dan Patut Dikunjungi

11 November 2021   14:34 Diperbarui: 11 November 2021   14:57 3445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Danau Toba sekarang menjadi tujuan wisata utama Indonesia. Dicanangkan oleh Kementrian Pariwisata sebagai Super Destination. Tidak salah, karena Danau Toba begitu menarik untuk dikunjungi.

Bagi Anda yang memiliki rencana untuk mengunjungi Danau Toba, boleh mengikuti jejak saya mengunjungi beberapa tempat wisata yang dekat dengan Bandara Silangit yang saya pikir amat patut dikunjungi.

Langit di Bandara Silangit biru banget | dokpri
Langit di Bandara Silangit biru banget | dokpri

1. Huta Ginjang, Muara, Tapanuli Utara

Sudut Huta Ginjang | dokpri
Sudut Huta Ginjang | dokpri

Huta Ginjang, yang berarti Kampung Atas, menjadi tujuan pertama, langsung setelah saya mendarat di Bandara Silangit. Sengaja dipilih karena jaraknya paling dekat. 

Huta Ginjang adalah sebuah dataran tempat kita bisa melihat pemandangan Danau Toba dengan utuh. Travel Kompas menggelari Huta Ginjang sebagai "Tempat Terbaik Melihat Pemandangan Danau Toba". Di sini saya takjub melihat Danau Toba yang megah, gagah, sekaligus indah. 

Hamparan air danau, hijaunya tanah dan tebing serta bukit, kebiruannya pulau Samosir di kejauhan dikombinasikan dengan langit yang biru jernih membuat saya harus bersyukur: Masya Allah. Tuhan memberi keindahan yang begitu dahsyat kepada Danau Toba. Saya langsung berpikir bahwa inilah tempat terindah di Indonesia yang pernah saya kunjungi.

Huta Ginjang | dokpri
Huta Ginjang | dokpri

2. Bakkara, Bakti Raja, Humbang Hasundutan

Sebenarnya ada lokasi yang bagus tidak jauh dari Huta Ginjang. Itulah Sipinsur, yang pernah dikunjungi Pak Jokowi. Tapi saya tidak mampir dengan alasan temanya sama dengan Huta Ginjang. Lookout point. 

Hanya berbeda sudut pemandangannya saja, serta suasana sekeliling dengan banyak pohon bambu. Saya memilih mengikuti rekomendasi teman yaitu Bakkara. 

Air terjun Janji | dokpri
Air terjun Janji | dokpri

Sebenarnya saya tidak tahu apa yang menjadi tujuan saya saat itu. Namun ternyata ada beberapa lokasi wisata yang menanti di sana. Dan saya memilih Air Terjun Janji sebagai tempat berhenti. 

Ternyata tidak salah, air terjunnya tinggi dan terbuka. Saya sangat tertarik untuk turun dan mandi di bawah siraman air yang deras. Namun, saya ikuti saran dari teman untuk mengurungkan niatnya. Musim hujan, air deras yang ditakutkan akan membawa banyak batu-batu besar dan lepas jatuh dari air terjun.

Jika dilihat dari peta, Bakkara itu lokasinya cukup jauh dari Huta Ginjang. Tapi, saya serius merekomendasikan untuk datang ke sini karena saya begitu menikmati perjalanan bermobilnya. Jalan yang dilalui sangat mulus, berada persis di tepi danau. Jalan berkelok, dengan pemandangan Danau Toba bisa dilihat dari berbagai sisi. Indah sekali.

Birunya langit Bakkara indah dilihat | dokpri
Birunya langit Bakkara indah dilihat | dokpri

3. Bukit Tarabunga

Kelok sungai lembah Bakkara, akan indah di senja hari | dokpri
Kelok sungai lembah Bakkara, akan indah di senja hari | dokpri

Dalam perjalanan menuju hotel di Balige, saya mampir di tiga tempat. Pertama adalah pinggir jalan tempat kita bisa melihat meliuknya sungai di Lembah Bakkara. 

Di media social, foto indah sungai Bakkara itu sering dibandingkan dengan pemandangan di Norwegia. Kemudian, saya juga mampir di Kompleks Istana Raja Sisingamangaraja. Sayangnya, kompleknya sedang ditutup. Efek pandemi, mungkin. Akhirnya saya dibawa ke satu tempat yang bernama Tarabunga.

Sudut lain Tarabunga | dokpri
Sudut lain Tarabunga | dokpri

Awalnya saya pikir Namanya adalah Tiara Bunga. Di Lintong Nihuta, Tampahan, Toba Samosir. Namanya bukit, ya tentu pemandangan yang didapat adalah view Danau Toba yang cantik. 

Dilihat dari sisi lain. Di sini ada platform untuk berfoto, ya ciri khas anak milenial. Juga ada ayunan dan beberapa spot menarik untuk anak muda. Namun yang menarik bagi saya adalah karena di bukit ini terdapat beberapa bangunan khas Batak dengan konstruksi yang menonjol dengan salib di puncaknya. 

Di sini keingintahuan saya muncul tentang apa sebenarnya bangunan itu, apa fungsinya dan bagaimana cara pemakaiannya. Kekepoan saya terjawab setelah kemudian mendapat pencerahan tentang struktur, makna dan cara pemakaian bangunan itu, yang adalah makam atau kuburan.

Salah satu kuburan adat yang cukup menonjol di Bukit Tarabunga | dokpri
Salah satu kuburan adat yang cukup menonjol di Bukit Tarabunga | dokpri

4. Pantai Lumban Bul-bul

Pasar Balige senja hari | dokpri
Pasar Balige senja hari | dokpri

Menuju penginapan di Balige, saya diajak melalui jalan menyusuri tepi Danau Toba, tidak di jalan utama. Menarik, karena di pinggir jalan, yang artinya persis pinggir danau, cukup banyak muncul restoran dan rumah makan. 

Kalau saja saya masih lapar, tentu saya akan mampir untuk makan ikan bakar khas Danau Toba. Tapi, saya lanjutkan melalui Pasar Balige yang artistic menuju Labersa Hotel. Hotel berbintang satu-satunya di Balige, katanya.

Dari lantai 2 Hotel Labersa, waterpark dan Danau Toba di latar belakang | dokpri
Dari lantai 2 Hotel Labersa, waterpark dan Danau Toba di latar belakang | dokpri

Meski terus terang pemandangan dari hotel Labersa itu sangat indah, terlihat bagian dari Danau Toba di latar belakang serta waterpark di bagian depannya, tapi saya lebih menikmati perjalanan pagi hari. 

Dengan berlari di sekitaran hotel. Menuju Pantai Lumban Bul-bul. Saya pikir akan menjadi pengalaman menarik berlari di satu tempat yang sama sekali baru, dengan berbagai hal yang menarik. Kembali dengan kuburan-makam yang ada di mana-mana, dengan berbagai bentuk dan ketinggian. 

Berjumpa masyarakat setempat dan menyapa mereka untuk membuktikan apakah memang masyarakat Batak itu galak-galak, yang ternyata salah. Juga melihat bebagai rumah yang khas, anak-anak sekolah dan tentu saja berlari di antara begitu banyak binatang yang dulunya menakutkan: anjing.

Sudut keindahan Lumban Bul-bul | dokpri
Sudut keindahan Lumban Bul-bul | dokpri

Sebenarnya Pantai Bul-bul bukanlah tujuan  utama, ya karena yang utamanya justru menyaksikan pemandangan indah keseharian masyarakat di sana. 

Tapi, mau tidak mau saya pun tentunya tidak melewatkan kesempatan berkunjung ke sana. Sebuah pantai yang tidak berada di pinggir laut, tetapi pinggir danau. Yang saat itu cukup sepi. Hanya melihat anak-anak di sana sedang bermain voli, bola atau sekedar bermain air.

Pantai Lumban Bul-bul di pagi hari | dokpri
Pantai Lumban Bul-bul di pagi hari | dokpri

5. Museum TB Silalahi

Nah kalo ini, tujuan wisata yang saya kunjungi dalam kaitannya dengan Konferensi Heritage Toba. Namun, terlepas dari kunjungan sebagai bagian dari konferensi, Museum yang berada di Silalahi Pagar Batu, Balige ini bagus loh untuk dikunjungi. Utamanya untuk memahami segala mengenai Suku Batak.

Bagi saya sendiri, bagian yang paling menarik di museum ini adalah justru lansekap museum dengan latar belakang Danau Toba nya. Spot yang menarik sekali apalagi jika saat itu sinar matahari sedang bagus-bagusnya bersinar. Juga deretan rumah adat Batak di Huta Batak pun menjadi spot foto menarik. Boleh lah dikatakan sebagai mengenal rumah adat Batak sebelum melihat langsung di tempat lain sebagai rumah penduduk.

Salah satu sudut Museum Batak TB Silalahi | dokpri
Salah satu sudut Museum Batak TB Silalahi | dokpri

Itulah lima spot wisata menarik yang dekat dengan Bandara Silangit yang saya kunjungi. Sebenarnya masih banyak tempat-tempat wisata lainnya di Balige, Siborong-borong dan daerah-daerah yang dekat dengan Bandara itu. Sayangnya, saya harus memilih beberapa spot wisata saja, terkait jadwal perjalanan yang cukup padat.

Enjoy Danau Toba. Heritage of Toba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun