Sekitar enam tahunan lah.
Ada yang lucu. Ketika pertama dia mau tanding, sempat dia sudah masuk lapangan dan sudah ke tengah lapangan, eh dia keluar lagi. Pelatihnya sampai harus ngejar-ngejar lagi supaya dia tampil...hehe..
Lawrence itu anaknya gigih ya? Â Dari wajahnya dia emang agak serius dan wajah punya semangat. Dia memang begitu ya sifatnya?
Betul sudah kelihatan waktu kecil, sekitar umur 5 tahun dia kalau main sepertinya membuat penonton terpesona, kayak punya aura di dalam dirinya. Makanya kalau dia main selalu ditunggu-tunggu oleh para atlet, orang tua dan pelatih yg lain.
Biasa ya. Rutinitas latihan dan kerasnya latihan. Tapi kalau sudah ketemu dengan kawan-kawan saat latihan, anak-anak senang. Sebetulnya latihannya memang keras. Betul, anak itu kadang-kadang suka nangis. Tapi setelah itu ya biasa lagi dan bercanda. Namanya juga anak-anak.
Apalagi saat bertanding. Dia senang ketemu dengan teman-temannya, termasuk teman barunya yang menjadi lawannya. Terlebih kalau sudah nasional, lebih banyak lagi teman-temannya dari suporter. Mereka seperti punya "koloninya" sendiri, se-Indonesia.
Sebetulnya Lawrence dan Patricia itu anak pemalu. Dengan kawan-kawannya pun kurang sekali bergaul, hanya orang-orang tertentu saja. Tapi dengan sering bertanding dan punya prestasi, jadi timbul ada kepercayaan diri mereka. Sekarang pergaulannya luas dan sering tampil di sekolah dan jadi banyak dikenal orang-orang di sekolahannya. Jadi dia sekarang punya banyak teman.
Sebagai warga Indonesia, saya bangga ada yang menorehkan prestasi dunia. Apalagi sebagai ayahnya.
Saya sebagai orang tua seperti mimpi dan merasa bangga, kok anak saya bisa mengibarkan Merah Putih dan bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya.