Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Coklat dan Sebentuk Cinta, Hadiah Lebaran Terindah Aku dan Anakku

8 Juni 2018   14:39 Diperbarui: 8 Juni 2018   14:47 1124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak dan hadiah | Foto: blajar.org

Jarang, sangat jarang si Ayah berpikir tentang hadiah-hadiah di hari Lebaran. Seingatnya, jaman si Ayah kecil mah jarang ada hadiah-hadiahan. Jadinya, kebiasaan itu menular lah ke anak-anak, termasuk si Ade. Si bontot. Baru tahun ini si Ayah berani menawarkan hadiah kepada dia.

"Nanti, kalau Ade tamat puasa sebulan penuh tanpa bolong, Ayah kasih hadiah loh".

Lalu si Ayah menyebutkan nominal rupiah untuk tiap hari puasa penuh. Si Ade berbinar ceria. Senang sekali. Tapi ya gitu. Beberapa hari puasa, "hadiah" yang dijanjikan itu sepertinya menjadi hal yang biasa. Bisa jadi karena tidak ada efek surprisenya. Bisa jadi karena dia sudah mulai paham hakikat puasa "mencari keridoan Allah, bukan mencari hadiah".

Jadilah si Ayah bertanya tudepoin.

"Kalau buat Ade, apa hadiah lebaran yang paling Ade sukai?".

Si Ayah sudah membuat daftar dugaan jawaban si Ade. Baju lebaran baru yang dibeli Ibu. atau angpow puasa tidak bolong. Tapi semuanya salah. Karena jawaban si Ade adalah: Coklat.

Ade dan hadiah terindah lebaran itu :) | Foto: Rifki Feriandi
Ade dan hadiah terindah lebaran itu :) | Foto: Rifki Feriandi
"Coklat dari Wa Erfi, Yah", kata dia sambil menyebut nama kakak ipar dari Ibu.

Hadeuh. Sudah mah jawabannya tidak diduga, sebuah coklat, malah nyebutin hadiah dari orang lain. Uwaknya. Bukan hadiah dari ayah atau ibunya.

"Kenapa emangnya, coklat dari Uwak?" tanya Ayah menyelidik.

Si Ade menjawab dengan santai.

"Habis enak banget Yah. Gak terlalu manis. Kan, Ade sudah manis". Plis deh, sudah ah jawabannya mengejutkan, eh dia bercanda lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun