Pernahkah Anda berjalan telanjang kaki atau barefoot atau nyeker? Pernah lihat pemuda-pemuda Baduy yang berjalan ke sekitar Tangerang Selatan sambil membawa madu untuk dijual? Mereka berjalan tanpa alas kaki alias nyeker, seterik apapun cuaca hari itu. Penasaran kan, gimana rasanya? Lalu apa manfaatnya telanjang kaki? Berbahaya gak?
Manfaat telanjang kaki
Menurut situs hellosehat.com, beberapa manfaat telanjang kaki adalah:
- meningkatkan sirkulasi darah
- mengurangi peradangan
- meningkatkan kualitas tidur
- refleksologi gratis
- mengurangi resiko penyakit jantung
- meningkatkan postur dan keseimbangan tubuh
- meningkatkan kebugaran
Testimoni merasakan telanjang kaki
Minggu kemarin, setelah lelarian di kompleks perumahan The Green BSD, saya melakukan pendinginan dengan berjalan kaki tanpa alas kaki alias telanjang kaki alias nyeker. Agak ngeri-ngeri gimana gitu pertama kali menjejak kaki polos ini. Maklum, permukaan yang pertama dijejak adalah jalanan beraspal. Lebih nyaman sih jika kita menjejak rumput atau tanah, karena menjejak aspal jalanan itu lebih takut adanya benda-benda tajam.Â
Tapi, setelah dicoba, gak apa-apa tuh. Memang tidak dipungkiri benda-benda tajam dengan ukuran kecil atau sangat kecil, seperti kerikil atau pasir sediit tajam, menyentuh kulit. Tetapi, biarkan saja. Nanti juga terbiasa.
Di kawasan tempat saya berolahraga lari itu, saya mencoba merasakan kembali kulit alas kaki ini bersentuhan dengan berbagai macam permukaan: jalan beraspal, jalan dengan paving blok, plesteran semen yang diberi corak-corak, kansteen pinggir jalan, tanah licin dan rumput. Saya juga sengaja berjalan di atas jalanan aspal yang kering dan yang basah. Di sinilah saya memetik manfaat telanjang kaki: bersyukur karena indra perasa di kaki masih berfungsi normal. Bersyukur karena Allah begitu hebatnya menciptakan kaki dengan simpul-simpul syarafnya yang bisa memberitahu jika yang dijejak itu permukaan kasar atau lembut, kering atau basah, panas atau adem.
Manfaat lain telanjang kaki adalah bisa merasakan menyelipnya lumpur ke sela-sela jari kaki. Ini geuleuh saudara-saudara. Paling kesal kalau ini terjadi, persis seperti kesalnya lumpur menyelinap di lubang sendal jepit lalu nempel di sela-sela jari kaki. Kapan lagi coba kita kesal karena bolokot kakinya? Dan yang serunya, kita bisa langsung bersihkan kaki itu langsung tanpa menyiramkan air? Bagaimana bisa? Ya, pakai saja embun-embun yang menempel di rumput-rumput yang diinjak. Seru tahu. Kaki bersentuhan dengan rumput itu, adeeeem.
Hmmm... Jadi ketagihan nyeker nih.
Risiko nyeker