Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengalaman Mengurus BPJS Kurang dari Setengah Jam

23 Januari 2018   08:15 Diperbarui: 23 Januari 2018   10:35 4312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itu pertanyaan istri siang ini. Seperti juga yang ada di benak saya sendiri ketika mau mengurus BPJS Kesehatan keluarga. Stigma negatif pengurusan yang melelahkan muncul .

Tapi,  ternyata. OMG. Kejadian saat saya mengurusnya di Kantor BPJS Kesehatan Tangerang Selatan di Ruko Taman Tekno BSD hari Selasa, 16 Januari 2018 pukul 11, itu sedikit membuka wawasanku. Ternyata, cepat juga ya.

Ini reportase kejadian hari itu :

Datang,  langsung memberikan berkas dokumen ke petugas pemeriksa dokumen yang berada di luar ruangan.  Pemeriksaan berjalan cepat karena si Bapak petugasnya cekatan sekali.  Beliau tahu apa yang harus dilakukan dan ke mana kita harus pergi: ke dalam ruangankah,  ambil no antriankah atau disuruh pulang dan menunggu kartu diantar ke rumah. Pemeriksaan dokumen saya berjalan kurang dari semenit,  dan saya dirujuk ke dalam untuk mengambil nomor antrian. Respek dengan Pak Petugas karena di sela pemeriksaan pun dia masih bisa melayani pertanyaan-pertanyaan mereka yang kebingungan mengisi formulir.

Masuk ke dalam ruangan,  mengambil antrian untuk perubahan BPJS perusahaan menjadi BPJS Mandiri.  Mendapat nomor antrian 95 dengan sisa antrian di depan saya 9 orang.  Saya diminta naik ke lantai 1. Melihat sekeliling di lantai dasar,  ternyata ruko kecil itu tidak sumpek ternyata. Banyak tempat duduk. Demikian juga di lantai atasnya. Pengatur suhu ruangan pun berjalan normal.

Pelayanan memuaskan, pelanggan senang | Foto: RifkI Feriandi
Pelayanan memuaskan, pelanggan senang | Foto: RifkI Feriandi
  • Dapat antrian di pukul 11.03, lalu dipanggil pukul 11.19. Jadi,  menunggu 9 antrian selama16 menit. Dengan dilayani tiga petugas, itu berarti rata-rata satu orang memakan waktu proses 5 menit 20 detik. Catatan saya sendiri,  untuk mengurus empat kartu BPJS dalam tanggungan saya, memakan waktu lima menit saja. Jadi total pengurusan dari mulai datang sampai selesai adalah 22 menit. Setelah selesai, saya temukan bahwa di luar kantor - area pemeriksaan dokumen, telah sepi. Petugas yang cekatan tadi saat itu bisa menghela nafas dan bercengkerama dengan Pak Satpam.

Kondisi kantor BPJS yang cenderung sepi mendekati jam 12 siang | Foto: Rifki Feriandi
Kondisi kantor BPJS yang cenderung sepi mendekati jam 12 siang | Foto: Rifki Feriandi
Meski mungkin hal di atas relatif,  tergantung kapan,  jam berapa,  di kantor mana dan seberapa beruntung kita,  tetap saja saya harus angkat topi dengan kecekatan dan profesionalitas para petugas. Angkat topi.

Menimba dari pengalaman di atas, mungkin sedikit tips di bawah ini dapat membantu.

  1. Buang stigma pengurusan lama,  antrian panjang,  petugas ketus,  bikin kesal dan stigma negatif lainnya. Jika itu sudah muncul sejak awal, kita sudah dibuat cape sendiri sebelum  sesuatu terjadi. Be happy atuh lah
  2. Cari informasi selengkap mungkin sebelum pergi ke kantor BPJS.  Contohnya jika pembuatan kartu baru,  lebih baik buat melalui aplikasi di ponsel saja.  Itu yang dilakukan beberapa teman. Dan itu praktis,  tidak berbelit. Jangan sampai kita bersungut-sungut saat membuat kartu baru dan datang hanya untuk memberikan dokumen dan lalu disuruh pulang dan menunggu kartunya di rumah saja. Jangan sampai muncul emosi yang tidak perlu lalu menyalahkan petugas. Berpikir positif saja,  BPJS sedang berusaha memberikan kemudahan agar tidak mengantri.
  3. Persiapkan dokumen dengan lengkap.  Dokumen apa yang dibutuhkan,  asli dan salinannya,  bisa ditanyakan ke help center BPJS di nomor yang bisa dicari di gugel. Di sana kita akan dipandu oleh customer service. Untuk kartu pindahan Perusahaan ke Mandiri seperti yang saya urus,  dokumen yang dibutuhkan,  asli dengan fotokopi, adalah:
    • Kartu Keluarga
    • KTP semua anggota keluarga dalam satu KK
    • Akta lahir anggota keluarga yang tidak memiliki KTP
    • Kartu BPJS sebelumnya untuk seluruh anggota keluarga
    • Buku Tabungan dari bank Pemerintah (Mandiri,  BNI, BRI, BTN)  - (dicopy halaman depan saja).
    • Dokumen dilengkapi dengan formulir isian. Form bisa didapatkan di konter  atau dicari saja di internet.
  4. Pelajari kapan -  hari dan waktu -  kantor BPJS sibuk. Main-main lah ke sekitar kantor BPJS di beberapa waktu. Atau minta anak buat lihat kondisi. Meski kantor BPJS dibuka jam delapan pagi, saya justru menghindarinya. Pikiran saya cenderung berkata kalau pagi itu padat.  Betul saja,  sekali ke sana jam segituan sudah padat. Teman-teman juga berkata yang sama. Sementara terlalu dekat ke jam istirahat pun kepikir akan terganggu petugas yang beristirahat. Petugas juga manusia, bukan?  Jadi,  saya lalu memilih jam sebelas. Dan Alhamdulillah jam segitu sudah longgar. Untuk harinya,  saya menghindari hari Senin di mana biasanya awal hari itu kantor apapun akan sibuk.
  5. Jangan baperan jika melihat banyak orang yang sedang mengurus BPJS. Jangan putus asa akan mengantri panjang,  lalu membatalkan rencana.  Kuat dong.  Banyak orang ternyata tidak identik dengan banyak pengantri. Banyak kejadian,  yang mengurus BPJS tidak datang sendiri. Terkadang ditemani istri atau suami,  dan terkadang pun membawa beberapa anggota keluarga lainnya. Seperti saat itu,  di depan saya ternyata membawa dua anggota keluarga. Dan ternyata, keramean di halaman depan - tempat pemeriksaan dokumen, tidak identik dengan ramainya pengantri di dalam.
  6. Keluarkan stok sabar. Jangan terburu-buru dan ingin segera dilayani.  Anda tidak berbeda dengan pengunjung yang lain. Mereka sama-sama membutuhkan pelayanan terbaik dari BPJS. Dan percaya saja bahwa Mas/Mbak petugas BPJS pun berusaha yang terbaik dalam melayani pelanggan. Dan itu terlihat saat proses dokumen saya. Saat itu saya melihat para petugas melakukan pekerjaannya dengan profesional.  Sikap kita yang sabar,  ramah dan sopan akan berbalas dengan sikap profesional dan cekatan serta petugas yang tambah semangat.

Kembali, salut dengan pelayanan BPJS Kantor Tangerang Selatan.  Semoga mempertahankan segala hal yang telah baik dan selalu meningkatkan pelayanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun