Pengalaman menginap yang berkesan, boleh dong dibagikan.
Ini pengalaman saya saat menginap di sebuah penginapan murah khas backpacker yang ternyata sangat keren. Namanya Woodlot Hostel. Â Saya sebut penginapan ini hostel lima bintang. Â Ingat ya, lima bintang loh bukan bintang lima. Nyari backpackeran hostel rasa bintang lima mah ngelunjak namanya .
Lalu, kenapa disebut hostel lima bintang?
Simpel. Â Karena dalam pencarian google, saya baca hostel ini mendapat lima bintang dari pengunjung yang menjadi reviewernya. Â Dan saya yang menginap tiga malam selama liburan akhir tahun kemarin pun sangat menyetujuinya.
Ini lima bintang yang saya sematkan ke Woodlot Hostel, Â yang membuat hostel ini layak menjadi pilihan menginap.
Peruntukan
Tapi, ternyata Woodlot berbeda. Tempat ini tidak sekadar penginapan untuk backpacker yang sering identik dengan pendaki gunung dan solo traveler dengan ransel. Woodlot ternyata sangat layak menjadi penginapan alternatif untuk solo businessman atau solo enterpreneur atau pegawai yang mendapat tugas ke Malang. Kenapa?  Karena Woodlot didesain sebagai hostel 'selevel lebih mewah' dibanding penginapan backpacker normalnya.Â
Lokasi
Berada persis di seberang Gereja Hati Kudus Yesus, Woodlot berjarak kurang dari satu kilometer dari stasiun Malang. Dengan berjalan kaki, hostel ini bisa ditempuh sekitar seperempat jam melewati balaikota dan Alun-alun Tugu. Untuk umat Islam, Â jangan khawatir. Tinggal jalan kaki ke Masjid Agung Jami Malang yang berada di salah satu sisi Alun-alun Merdeka Malang. Mau belanja juga tinggal jalan kaki. Ada Sarinah dan Ramayana. Mau relaks nonton, ada Movimaz di Sarinah. Butuh buku bacaan? Gramedia ada di sebelah Oen.