Bukan hak untuk mengklaim apa yang mesti dikedahulukan, tetapi kita juga tetap harus memberikan pandangan lain. Tentu banyak mengetahui bahwa pasaran harga kopra (hasil dari pohon kelapa) Â di luar sana begitu melejit ke atas rata-rata. Namun, tentu pasar disana tak mau juga bila kopra dari konsumen hanya membawa sedikit. Maka dari itu, kedepan kita harus berfikir seperti penampung kopra. Dengan begitu, kedepan hasil kopra dari Wawonii mesti ditampung oleh pemerintah hingga selanjutnya dapat dikirim ke luar negeri untuk ditindaklanjuti.
Sembari mencari harga pasar yang melejit tinggi, kemungkinan besar akan berpengaruh di eksitensi pulau Wawonii sebagai penghasil kelapa terbaik di seluruh dunia, ini akan menjadi gebrakan awal untuk memperkenalkan pulau Wawonii kepada dunia. Bila gebrakan awal itu kemudian telah sukses, tentu beberapa yang unik disana dan layak diperkenalkan kepada dunia tentu akan secara jelas mengikut untuk dikenali. Sama halnya dengan daerah lain yang kini dikenal sebagai penghasil bahan alam terbaik atau terbanyak di skala nasional maupun internasional.
Sebagai seorang lelaki yang lahir dan besar di sana, tentu ada harapan kedepan semua itu dapat terlaksana. Bila dikehendaki, berbagai hal positif itu mesti terus dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat dan memperkenalkan kepada dunia bahwa ada pulau kecil yang unik dengan rempah kelapa-nya yang begitu banyak. Seperti itulah mimpi lelaki belia untuk daerahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H