Mohon tunggu...
Rifkha AnnisaIstighfarin
Rifkha AnnisaIstighfarin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Kelompok KKN 55

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Wirausaha Kopi Robusta Masyarakat yang Terdampak Covid-19 Desa Tempeh, Tempeh Lor

7 September 2021   14:30 Diperbarui: 7 September 2021   14:32 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Jember

Meskipun kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Jember ini dilakukan di desa masing-masing diharapkan setiap mahasiswa melakukan program kerjanya dengan baik dan melakukan pengabdian semaksimal mungkin agar dapat membantu masyarakat. Rifkha Annisa Istighfarin merupakan mahasiswa peserta KKN BTV III kelompok-55 dengan dosen pembimbing lapang yaitu Bapak Kusbudiono S.Si.,M.Si. dengan tematik yang dipilih sendiri oleh mahasiswa yaitu pemberdayaan UMKM masyarakat terdampak Covid-19. kegiatan KKN sendiri dilakukan di Desa Tempeh, Kecamatan Tempeh lor, Kabupaten Lumajang.

Kecamatan Tempeh merupakan salah satu kecamatan yang berlokasi di kabupaten lumajang. Kecamatan Tempeh sendiri terletak jauh dari pusat kota, namun di wilayah kecamatan tempeh banyak berdiri pabrik-pabrik besar yang banyak memperkerjakan masyarakat sekitar. Selain banyak pabrik-pabrik besar di Kecamatan Tempeh masyarakat sekitar juga memilki usaha kecil dan menengah yang cukup beragam, jadi bisa di bilang wilayah tempeh masyarakatnya mayoritas menjadi wirausaha. Sehingga, kecamatan tempeh menjadi salah satu kecamatan yang cukup strategis dan menjadi salah satu kecamatan yang mempunyai pabrik-pabrik besar.

Mata pencaharian masyarakat kecamatan tempeh yang telah dijabarkan di atas antara lain menjadi wirausaha. Banyak sekali masyarakat yang mencoba peruntungannya menjadi wirausaha tidak memanfaatkan media sosial dan strategi yang cukup baik untuk memperkenalkan dan memasarkan produk yang mereka buat secara luas. Sebagian masyarakat masih menggunakan sistem konvensional untuk memsarkan produknya dan masih menjual dan memasarkan di lingkup mereka sendiri seperti tetangga mereka, padahal dengan menggunakan media sosial dengan baik dapat mempengaruhi penjualan mereka dengan car memperluas pemasaran produk mereka dan memperkenalkan produk mereka. Salah satu usaha yang memiliki potensi cukup baik namun masih memakai cara konvensional untuk memasarkan produk mereka yaitu Kopi Robusta. Dimasa pandemi Covid-19 cukup banyak orang yang akhirnya memilih untuk berbelanja secara online karena lebih mempermudah konsumen untuk berbelanja, apalagi di masa PPKM sekarang yang serba dibatasi pastinya masyarakat akan memilih untuk berbelanja secara online dan pemasaran konvensional tidak cukup efektif dan membuat usaha tidak berkembang, sehingga nantinya perlu ada inovasi baru untuk memperkenalkan produk  kopi robusta ini. Rebranding ulang dan menyusun strategi baru dalam memasarkan produk kopi robusta dengan menggunakan media sosial dan memudahkan pemilik usaha untuk mengembangkan usahanya.Diharapkan dengan merebranding ulang dan menyusun strategi penjualan yang cukup baik dapat meningkatkan nilai jual dari produk kopi robusta sendiri.

Adapun gambaran kegiatan penulis yang dilakukan selama kuliah kerja masyarakat terhadap UMKM yaitu :

1. Melakukan identifikasi masalah dan mencari solusi untuk kedepannya.

2. Pembuatan media pemasaran menggunakan media sosial 

3. Pendampingan produksi untuk siap edar 

4. Melakukan seluruh program kerja yang sudah disusun semaksimal mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun