Mohon tunggu...
Rifka Aulia Yazid
Rifka Aulia Yazid Mohon Tunggu... -

ramah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sudah Butuh atau Butuh Sudah?

17 Maret 2014   04:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:51 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ada satu program di salah satu stasiun tv swasta yang menayangkan soal gigi. estika gigi, keindahan gigi yang kalau orang kepingin punya gigi yang bagus, baik dan cantik harus merogoh kocek yang cukup dalaam. ketika rame-rame melihat acara tersebut tiba-tiba seseorang di belakangsaya berkata 'beh, ojo o gawe bmenakno untu, gawe mangan ae kadang ono kadang ora' (jangankan buat membetulkan gigi, buat makan saja kadang ada kadang tidak). sering kan kita mendengarkan hal yang sama delam konteks yang berbeda soal 'perut' ini bukan?. bayangkan saja, untuk mencukupi kebutuhan estetika diri sendiri -bermanfaat untuk diri sendiri- saja masih banyak yang mengabaikannya, ini terbukti dari pengamatan yang saya lakukan di berbagai tempat di kalangan ekonomi menengah ke bawah, sering kali kata-kata serupa diatas terdengar nyaring ditelinga. jika dikaitkan dengan teori hirarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Maslow, maka benar adanya bahwa kebutuhan yang palin dasar adalah kebutuhan fisiologis -kebutuhan yang bersifat biologis (seprti makan, minum, tempat tinggal)- ketika seseorang belum mampu memenuhinya maka akan sulit memenuhi tingkat kebutuhan diatasnya. pun sering kali kita jadi bertanya - tanya ketika akan memutuskan sesuatu seperti membeli barang atau yang lainnya, kadang terlintas dipikiran,, sudah butuh atau memang butuhlah sudah???

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun