Mohon tunggu...
Rifka Maulida
Rifka Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelance Content Writer

Manusia yang menyukai petualangan, seorang yang bercita-cita ingin menjadi travel vlogger

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dekonstruksi Konsep Kecantikan dan Ambisi, Pesan Feminisme dalam Kisah Barbie

7 September 2023   14:08 Diperbarui: 7 September 2023   14:28 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: https://www.medcom.id/hiburan/film

Ambisi dan Keberanian

sumber gambar: https://www.brilio.net/film/
sumber gambar: https://www.brilio.net/film/

Kisah-kisah Barbie juga terfokus pada ambisi dan keberanian karakternya. Dalam film "Barbie as the Princess and the Pauper" (2004), Barbie memerankan peran ganda sebagai seorang putri dan seorang gadis miskin yang saling mendukung satu sama lain dalam mengejar impian mereka. Pesan yang disampaikan adalah bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk meraih impian mereka, tidak terbatas oleh latar belakang sosial atau status. Film-film seperti "Barbie and the Three Musketeers" (2009) dan "Barbie and Her Sisters in a Pony Tale" (2013) juga menekankan pentingnya kerja keras, keberanian, dan kemampuan dalam meraih tujuan.

Persahabatan dan Solidaritas

sumber gambar: https://www.ruparupa.com/blog/7
sumber gambar: https://www.ruparupa.com/blog/7

Selain itu, film-film Barbie juga mengajarkan nilai pentingnya persahabatan, kerja sama, dan solidaritas perempuan. Barbie sering kali memiliki sahabat-sahabat yang mendukungnya dalam setiap petualangan. Contohnya, dalam "Barbie and the Diamond Castle" (2008), pesan tentang persahabatan dan dukungan saling berperan penting dalam alur cerita. Ini mempromosikan ide bahwa perempuan dapat membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung satu sama lain. 

Dekonstruksi konsep kecantikan dan ambisi adalah inti dari pesan feminisme yang terkandung dalam kisah-kisah Barbie. Melalui film-filmnya, Barbie telah berusaha untuk memberikan gambaran yang lebih kompleks dan positif tentang perempuan, mendorong kepercayaan diri, kerja keras, dan solidaritas perempuan. 

Meskipun Barbie tetap memiliki tantangan dalam mengatasi kritik terhadap citra tubuh yang tidak realistis, perannya dalam menyebarkan pesan positif kepada generasi muda tentang potensi dan nilai perempuan tidak dapat diabaikan. Barbie terus bergerak maju dalam menghadirkan pesan-pesan yang mempromosikan pemberdayaan perempuan dan merespons tuntutan perubahan dalam masyarakat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun