Alhamdulillah telah terlaksanakan penyaluran dana pemberdayaan keluarga dhuafa pada Jumat, 27 Desember 2024 pada keluarga ibu asri oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), kami melakukan gerakan pemberdayaan keluarga Ibu Asri yang beralamat Kp. Muara Bahari, Tanjung Priok. Pemberdayaan keluarga ini dilakukan dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai social dan rasa peduli terhadap keluarga dhuafa yang sangat membutuhkan, hal ini dilakukan dan dipelajari pada matakuliah Kemuhammadiyahan sebagai wujud nyata pergerakan umat yang dapat memberikan sesama.
Kondisi ekonomi yang sulit membuat kehidupan Ibu Asri dan Keluarga mengalami kesulitan, harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, tempat tinggal dengan orang tua yang sangat memprihatinkan bertepatan sebelah dengan rel kereta api yang masih aktif, keterbatasan finansial membuat Ibu Asri tidak mampu memperbaiki rumah yang keluarganya tempat. Tidak hanya itu, Ibu Asri diceraikan oleh suaminya sejak 2020
Ibu Asri menjadi tulang punggung keluarga yang menafkahi ke 6 anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar, perkerjaan beliau ialah sebagai buruh cuci pakaian dengan penghasilan perminggu 100.000 dan perbulan 400.000, pengeluaran yang melebihi dari pemasukan sehingga membuat ibu asri memiliki tunggakan utang sebesar 500.000 demi keberlagsungan keluarga yang tercukupi. Ibu Asri tidak bisa berkerja selayaknya dikarenakan harus mengurusi ke 6 anaknya dirumah karena kalau tidak diperhatikan akan berbahaya, ~Ujar Ibu Asri.
Dalam upaya membantu keluarga dhuafa Ibu Asri, kami bergerak dan berinisiatif melalui pemberdaayaan ekonomi, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang kurang mampu dengan cara memberikan bantuan modal usaha. Melalui kegiatan ini, kami mengumpulkan donasi untuk membantu Ibu Asri dengan upaya memberikan etalase dan bahan bahan pokok untuk berjualan warung nasi. Kegiatan ini bukan hanya sekedar memberikan batuan materil, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran saling membantu dan kemandirian ekonomi dalam kalangan keluarga dhuafa. Dengan adanya pelatihan, pendampingan dan bantuan, semoga dengan adanya gerakan kesadaran ini dapat menjadi amal jariyah bagi para pendonatur.
Kisah keluarga Ibu Asri menggambarkan bagaimana pemberdayaan ekonomi dapat menjadi solusi bagi keluarga dhuafa dalam menghadapi kesulitan hidup. Meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar, semoga dukungan dari kami dapat memberikan harapan baru bagi keluarga Ibu Asri. Melalui program-program seperti ini, kami harapkan semakin banyak keluarga dhuafa yang mendapatkan kesempatan untuk bangkit dan mencapai kemandirian ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H