Mohon tunggu...
Rifka Kusumawardhani
Rifka Kusumawardhani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Aku ada, kumanfaatkan untuk membaca, memikirkan dan menulis apa saja yang kudengar, kulihat, kurasakan dan kupikirkan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dimulai di Kamar Kost, Kunikmati Kedekatan dengan Seorang Sahabat

1 Juli 2011   14:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:01 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan perdanaku di blog keroyokan Kompasiana, Mulanya hanya sebagai pembaca pasif saja dari berbagai tulisan yang tersebar di blog yang sehat ini yang menjadi motivasi saya untuk belajar selain membaca juga memberanikan diri untuk mencoba menulis. Mohon dukungannya...

***

“Hidup tak ada yang kebetulan” ujarku meyakinkan hati

Suasana di siang hari perlahan-lahan mulai menghangatkan tubuh. Dengan semangat dan niat yang insyaAllah untuk mencari Ridho-Nya ku tancapkan dalam hati untuk menemaniku menjalani hari ini. Suasana yang berbeda terasa di kamar yang berukuran kira-kira 3 x 2.5 meter. Terasa kesejukan, ketenangan, di kamar itu. Entah apa yang membutku ,merasakan seperti itu. Terlihat kemandirian dan rasa ingin tau yang tinggi dari sana. Foto-foto penyemangat, kebersamaan dan kenangan dimasa lalu menghiasi dinding kamar yang tak jauh dari pintu. Kesibukan pemilik kamar Nampak jelas di jadwal kuliah yang sengaja ditempel di sebuah mading kecil yang dibuat dari stereo foam berwarna kuning. Buku-bukuberjajar rapi membentuk suatu untaian warna-warna yang menarik perhatian, dari buku bacaan ringan sampai buku tebal pun melengkapi kesehariannya.

Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam berlalu tak terasa. Cerita-cerita tercurah mengalir seirama dengan emosi yang saat itu menghuni jiwa. Ilmu-ilmu yang dimiliki pun tergali dengan adanya diskusi ringan dengan topic-topik yang hangat dan dirasa perlu untuk di bicarakan. Allah Maha Sempurna, Maha mengetahui Isi Hati, Yang memberikan indahnya silaturahmi dan indahnya ukhuwah yang di topang dengan Ridho-Nya. Kelezatan iman sungguh sangat terasa melekat dalam jiwa, terus merasuk ke dalam Qalbu, segala perjuangan yang telah lalu dan yang akan datang diawali di sebuah kamar kost.

Senyuman, kemarahan, kekecewaan, keceriaan menambah rasa perjuangan semakin indah, Semakin menambah kedekatan dengan Pencipta. Kebersamaan ini memberi arti hidup ini insyaAllah lebih bermakna. Semoga Rasa ini bisa langgeng sampai usia meninggalkan jiwa. Amin..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun