Mohon tunggu...
Rifka Annisa Hidayati
Rifka Annisa Hidayati Mohon Tunggu... Lainnya - Saya adalah wanita 21 tahun yang sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus di Yogyakarta

Hallo semua, semoga tulisan saya dapat menginspirasi dan menjadi manfaat untuk kalian ya. Happy reading all

Selanjutnya

Tutup

Love

Ungkapan "Witing Tresno Jalaran Soko Kulino" Benarkah?

27 Desember 2021   14:41 Diperbarui: 27 Desember 2021   18:00 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Jatuh cinta memang membuat seseorang kadang lupa akan daratan, menagapa demikian? Karena cinta memiliki magnet yang kuat sehingga dapat membuat manusia kadang merasa bahagia ataupun malah sebaliknya. Sebagai manusia kita tidak dapat mengontol atau merekayasa darimana dan kapan datang nya, dia bisa datang begitu saja dan bahkan timbul secara perlahan seiring berjalannya waktu.Tidak heran jika ada pepatah jawa mengatakan "Witing Tresno Jalaran Soko Kulino" yang artinya cinta tumbuh karena terbiasa. 

  Banyak orang yang mempercayai pepatah tersebut karena tidak sedikit dari mereka yang menemukan jodohnya karena sering melakukan interaksi bersama. Dalam dunia psikologi komunikasi hal ini juga dijelasakan bahwa seseorang dapat mengalami ketertarikan dengan lawan jenisnya karena disebabkan adanya komunikasi interpersonal. Karena sebagai manusia kita tidak dapat menghindari yang namanya berinteraksi dengan orang lain, baik secara langsung maupun melalui perantara seperti media. Menurut Rowe, 1996 dijelaskan bahwa individu memiliki kebutuhan berafiliasi dengan orang lain dan ingin diterima. Selain itu  Baumeister & Leary, 1995, Koole, Greenberg,  Pyszczynski, 2006 menerangkan bahwa kebutuhan dasar psikologis manusia sebagaimana kebutuhan dasar fisiologis. 

  Maka dari itu seseorang tidak dapat menghindari atau mengelak datangnya cinta, bukan karena disengaja namun karena ketidaksengajaan itulah yang membuat percikan cinta tumbuh. Sumber datangnya rasa suka bisa disebabkan karena faktor eksternal yang pertama, kekuatan proksimitas atau adanya kedekatan fisik antara dua orang semakin kecil jarak fisik seseorang, kemungkinan untuk keduanya mengulangi kontak lebih besar disertai afek positif maka dapat berkembang menjadi ketertarikan satu sama lain. Kedua ketertarikan fisik, tidak bisa dipungkiri bahwa fisik dapat membuat seseroang tertarik maka timbul kata "cinta pandangan pertama". Fisik memiliki dampak yang kuat dan memainkan peran yang kuat dalam ketertaikan interpersonal. 

  Ketiga kompetensi, tinbulnya rasa suka bisa dikarenakan orang yang selalu bersama dengan kita memiliki kemampuan yang membuat kita kagum seperti kecerdasan, terampil secara sosial dsb. Keempat adalah kehangatan personal, kehangatan yang dimiliki oleh seseorang merupakan karakteristik pokok yang mempengaruhi kesan kita mengenai orang lain, misal perhatian yang kita berikan setiap saat kepada orang tersebut maka lambat laun akan dapat memunculkan benih-benih cinta didalamnya. 

  Sehingga dengan demikian ungkapan "Witing Tresno Jalaran Soko Kulino" memang benar adanya, kita tidak tahu kapan cinta akan datang, namun kita dapat membuat cinta itu hadir dalam kehidupan kita. Namun yang perlu diingat bahwa jika kita sudah mempunyai pasangan maka kita harus berusaha mengontrol diri untuk tidak menunjukkan sikap atau perilaku yang terlalu berlebihan kepada lawan jenis karena cinta dapat timbul tanpa diduga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun