Mohon tunggu...
Rifin Sugiarto
Rifin Sugiarto Mohon Tunggu... Penulis - Learning and Development

"Ketika kamu tidak bisa bercerita kepada seseorang, maka tulislah supaya lebih banyak orang lain yang membacanya"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Udinus Bagikan Takjil Gratis kepada Mahasiswa Terdampak Covid-19

1 Juni 2020   19:45 Diperbarui: 1 Juni 2020   19:55 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Dian Nuswantoro Semarang bagikan takjil gratis kepada mahasiswanya yang terdampak Corona atau Covid-19. Sekitar dua ratusan takjil dibagikan setiap harinya kepada para mahasiswa Udinus yang tidak dapat kembali ke kampung halaman karena pandemi ini.

Mahasiswa Udinus yang ingin mendapatkan takjil gratis yang disediakan oleh Udinus diharuskan membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai identitas resmi. Persyaratan tersebut sebagai upaya pelayanan dan terkait juga mengenai protokol keselamatan Covid-19 yang diterapkan oleh Udinus. "Pembagian takjil kepada para mahasiswa terdampak Covid-19, diberikan selama kurun waktu sebulan penuh selama masa puasa Ramadhan 1441 H. Pembagian takjil dilayani setiap hari dan pelayanan dibuka pada pukul 15.00-17.00 WIB, bertempat di Gedung A lantai 1 Udinus, ujar Rindra Yusianto, S.Kom, MT selaku Kepala Biro Kemahasiswaan Udinus.

Sementara itu Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Arham Maulana Saputra menjelaskan para mahasiswa yang terdampak Covid-19 yang ingin mendapatkan takjil gratis hanya diwajibkan menunjukkan identitas diri yakni KTM dan KTP. Selama pengambilan takjil tersebut, Udinus tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu badan, menjaga jarak antrian, mencuci tangan dengan sabun, dan tetap menggunakan masker bagi mahasiswa maupun petugas jaga. "Mahasiswa yang akan mengambil takjil harus dicek suhu badannya, menggunakan masker sebelum memasuki area kampus dan harus cuci tangan di tempat yang telah disediakan. Kami melibatkan 10 orang aktivis dari berbagai organisasi, dan setiap hari digilir untuk jadwal jaganya," jelasnya.

Ia mengharapkan agar mahasiswa Udinus yg masih bertahan di Kota Semarang, tidak perlu sungkan untuk mengambil takjil di kampus. "Kami melihat respon teman-teman mahasiswa yang terdampak Covid-19 sangat antusias dan kian hari jumlah mahasiswa yang mengambil takjil kian banyak. Tetapi kami menghimbau tetap mengutamakan protokol kesehatan," tegasnya.

Para mahasiswa Udinus yang terdampak Covid-19 dan masih bertahan di Kota Semarang, dapat mengambil takjil gratis setiap harinya selama bulan Ramadan. Kegiatan tersebut masuk dalam rangkaian kegiatan 'Udinus Peduli Covid-19'. Sebelumnya, para mahasiswa yang tidak dapat pulang kampung dan yang terdampak tersebut juga diberikan bantuan sembako oleh Udinus. (*Humas Udinus/Alex. Foto : Dok. BIMA)

Sumber: Dinus Update

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun