Universitas Dian Nuswantoro Semarang bagikan takjil gratis kepada mahasiswanya yang terdampak Corona atau Covid-19. Sekitar dua ratusan takjil dibagikan setiap harinya kepada para mahasiswa Udinus yang tidak dapat kembali ke kampung halaman karena pandemi ini.
Mahasiswa Udinus yang ingin mendapatkan takjil gratis yang disediakan oleh Udinus diharuskan membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai identitas resmi. Persyaratan tersebut sebagai upaya pelayanan dan terkait juga mengenai protokol keselamatan Covid-19 yang diterapkan oleh Udinus. "Pembagian takjil kepada para mahasiswa terdampak Covid-19, diberikan selama kurun waktu sebulan penuh selama masa puasa Ramadhan 1441 H. Pembagian takjil dilayani setiap hari dan pelayanan dibuka pada pukul 15.00-17.00 WIB, bertempat di Gedung A lantai 1 Udinus, ujar Rindra Yusianto, S.Kom, MT selaku Kepala Biro Kemahasiswaan Udinus.
Sementara itu Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Arham Maulana Saputra menjelaskan para mahasiswa yang terdampak Covid-19 yang ingin mendapatkan takjil gratis hanya diwajibkan menunjukkan identitas diri yakni KTM dan KTP. Selama pengambilan takjil tersebut, Udinus tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu badan, menjaga jarak antrian, mencuci tangan dengan sabun, dan tetap menggunakan masker bagi mahasiswa maupun petugas jaga. "Mahasiswa yang akan mengambil takjil harus dicek suhu badannya, menggunakan masker sebelum memasuki area kampus dan harus cuci tangan di tempat yang telah disediakan. Kami melibatkan 10 orang aktivis dari berbagai organisasi, dan setiap hari digilir untuk jadwal jaganya," jelasnya.
Ia mengharapkan agar mahasiswa Udinus yg masih bertahan di Kota Semarang, tidak perlu sungkan untuk mengambil takjil di kampus. "Kami melihat respon teman-teman mahasiswa yang terdampak Covid-19 sangat antusias dan kian hari jumlah mahasiswa yang mengambil takjil kian banyak. Tetapi kami menghimbau tetap mengutamakan protokol kesehatan," tegasnya.
Para mahasiswa Udinus yang terdampak Covid-19 dan masih bertahan di Kota Semarang, dapat mengambil takjil gratis setiap harinya selama bulan Ramadan. Kegiatan tersebut masuk dalam rangkaian kegiatan 'Udinus Peduli Covid-19'. Sebelumnya, para mahasiswa yang tidak dapat pulang kampung dan yang terdampak tersebut juga diberikan bantuan sembako oleh Udinus. (*Humas Udinus/Alex. Foto : Dok. BIMA)
Sumber: Dinus Update
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H