Mahasiswa KKM 12, mengikuti acara NU di desa pandansari, dengan tujuan Bersilaturrahmi membangun kolaborasi bersama sahabat NU, melalui pembacaan ISTIGOSAH TAHLIL dan DO’A sebagai salah satu langkah moderasi dalam beragama.
Desa pandansari terkenal dengan mayoritas lingkungan berpedoman terhadap Nahdlatul Ulama. Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 12 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, mengikuti acara yang diselenggarakan oleh warga di Desa Pandansari, di dalamnya berisikan berbagai rangkaian acara yakni tahlil, istighosah, pembacaan surah yasin, sholawat, dan doa sekaligus ramah tamah. Acara ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus membangun kolaborasi bersama warga NU dalam rangka memperkuat nilai-nilai keagamaan yang moderat dan inklusif.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini diawali dengan pembukaan, tawassul, Tahlil, Istighasah, pembacaan surah yasin, doa dan diakhiri dengan ramah-tamah bersama. acara tersebut diikuti oleh berbagai elemen masyarakat setempat, termasuk para pengurus NU, ansor, IPPNU, tokoh agama, serta mahasiswa KKM. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga wadah untuk memperkuat harmoni antarumat beragama di lingkungan desa pandansari.
Dari penuturan Khairul ibad selaku ketua kelompok. Tujuan utama keikutsertaan mahasiswa KKM dalam acara ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan dalam beragama.
"Kami ingin berkontribusi dalam membangun kolaborasi yang positif bersama masyarakat, khususnya melalui pendekatan keagamaan yang moderat seperti yang diajarkan NU. Kegiatan ini juga menjadi momen bagi kami untuk belajar langsung dari kearifan lokal yang ada.
Ketua NU Desa Pandansari dalam hal ini, menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran mahasiswa KKM yang turut aktif dalam kegiatan ini. Beliau berharap sinergi seperti ini dapat terus terjalin dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk adik-adik mahasiswa, demi kemajuan desa dan penguatan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin," tutur beliau.
Acara ini diakhiri dengan diskusi yang membahas tentang keistimewaan bulan rajab, mengenai amalan-amalan dan faedah puasa dibulan rajab. Selain membahas keistimewaan bulan rajab, berdiskusi mengenai langkah-langkah strategis dalam mempererat hubungan antara masyarakat desa dan generasi muda, terutama melalui kegiatan keagamaan. Dengan semangat kolaborasi, mahasiswa KKM 12 berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu contoh nyata bagaimana moderasi beragama dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua NU desan pandansari menuturkan semoga sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat Desa Pandansari.
Writer: Gus Arifin
Editor: Akira casillas savero sayunir