Mohon tunggu...
Rifial Assidiqi
Rifial Assidiqi Mohon Tunggu... -

melihat dunia yang lebih luas...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mereka Bilang Tim Ini Abal-abal, Padahal Mereka Adalah Pahlawan

26 November 2012   12:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:39 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Saya yakin dari semua kompasianer disini sudah pasti tamat SD dan SMP, dan sudah pasti pernah dikenalakan pada cerita pahlawan-pahlawan yang dulunya membela tanah air dari penjajah belanda, inggris maupun jepang. Dari ribuan bahkan jutaan orang yang membela tanah air ini, hanya segelintir yang benar-benar kita ketahui namanya, Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, dan Pangeran Pattimura adalah sebagian dari nama-nama tersebut. Terdapat beberapa kesamaan antara mereka bertiga, ya mereka hebat dalam memerangi lawan, mereka berperang tanpa kenal lelah dalam melawan penjaja, dan ada satu lagi kesamaannya, ya, pada akhirnya mereka kalah. Tetapi bukan kekalahannya atau hasil akhir dari peperangan mereka yang jadi acuan bahawa mereka layak menjadi pahlawan atau bukan, tetapi dari kegigihannya dalam membela bangsa dan negara lah yang membuat mereka dianggap sebagai pahlawan nasional, karena apabila berpatokan pada hasil pasti pahlawan yang gagal dan meninggal dalam berperang sebelum kita merdeka tidak akan pernah dianggap sebagai pahlawan.

Hal ini sama dengan apa yang dilakukan timnas saat ini mereka mengerahkan segenap tenaganya untuk membela bangsa, membawa nama Indonesia di ajang internasional, jadi bolehlah kita menganggap mereka sebagai pahlawan, sama dengan atlet lain yang mengerahkan segenap tenaga dan pikirannya untuk membela bangsa dicabang olahraga lain. Bagi orang yang mau menghargai usaha mereka, usaha orang-orang yang membawa nama bangsa, pastilah akan menganggap segenap pemain Timnas ini sebagai pahlawan apapun hasilnya, karena bagaimanapun mereka sudah berusaha keras memberikan yang terbaik bagi bangsa ini.

Sungguh sangat kejam apabila sesama anak negeri mencaci apalagi mengutuk dan menyumpahi agar Timnas ini kalah, sungguh sangat keterlaluan rasanya. Timnas ini tidak membawa nama PSSI ataupun Johar Arifin, tapi mereka membawa nama Indonesia, lambang Garuda di dada. Mohon paling tidak apabila anda kecewa diam sajalah, hargai konribusi Timnas karena sesungguhnya kita masih belum bisa memberikan kontribusi apa-apa bagi negeri ini dibandingkan dengan mereka yang sampai cedera dan berpeluh sekuat tenaga untuk membela bangsa ini. Jadi saya mohon kesampingkan dulu apa yang terjadi di PSSI dan klub kesayangan anda, tinggalkanlah hal itu sejenak, mari kita dukung bersama pahlawan kita:)

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya!!!


Dukung garuda...satu Indonesia:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun