Kabupaten Kendal merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Tengah. Sebagai
daerah yang berkembang, Kendal memiliki potensi besar baik itu dari sisi budaya maupun
sumber daya alam (SDA). Namun, ditengah potensi besar yang dimiliki, Kendal juga memiliki
berbagai permasalahan sosial yang kompleks, yang berpotensi mempengaruhi kualitas hidup
masyarakat, serta pembangunan daerah. Artikel ini akan membahas permasalahan sosial di
kabupaten Kendal, dan solusi dari berbagai perspektif ilmu sosial.
Masalah Sosial yang Dihadapi Kabupaten Kendal
Pengangguran menjadi salah satu masalah sosial utama khususnya pada kalangan pemuda di
Kabupaten Kendal. Angka pengangguran berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di
Kendal masih terbilang tinggi dibandingkan dengan daerah di sekitarnya. Tentunya hal ini
memiliki keterkaitan antara keterampilan dan kebutuhan industri yang dimiliki.
Faktor Penyebab Dari Berbagai Perspektif Ilmu Sosial
Faktor Sosial:
Minimnya pendidikan keterampilan atau vocational training di kalangan generasi muda
Partisipasi masyarkat yang kurang terhadap proses pengambilan keputusan
pembangunan daerah.
Faktor Ekonomi:
Kurangnya lapangan pekerjaan di kalangan sektor formal
Ketimpangan alokasi dana pembangunan antar kecamatan
Adanya ketergantungan pada sektor agraris yang kurang berkembang secara teknologi
Faktor Politik:
Adanya keterbatasan akses masyarakat dalam program pemerintah karena kurangnya
sosialisasi
Serta kebijakan daerah yang belum efektif dalam memberikan dukungan terhadap
pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM)
Solusi dari Berbagai Perspektif Ilmu Ilmu Sosial
Perspektif Ekonomi:
Mengembangkan serta memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang
berbasis pada potensi daerah lokal seperti agrowisata, dan kerajinan tangan
Mengimplementasikan teknologi modern kedalam sektor perikanan dan pertanian
untuk meningkatkan hasil produktivitas.
Perspektif Sosiologi:
Menciptakan program pelatihan keterampilan yang berbasis pada komunitas maupun
organisasi seperti pelatihan kewirausahaan maupun keterampilan digital bagi kalangan
pemuda
Meningkatkan partisipasi masyarakat dengan musyawarah pembangunan daerah untuk
mewakili kebutuhan masyarakat.
Perspektif Antropologi:
Memanfaatkan berbagai potensi dan kearifan lokal sebagai bagian dari solusi suatu