Revisi adalah proses untuk memperbaiki,meninjau,atau memeriksa kembali sesuatu dengan tujuan untuk pembaharuan,Revisi dapat dilakukan dalam berbagai konteks, seperti dalam dunia akademik,seni dan kreatif dan juga karya ilmiah maupun di dalam dunia perundangan.
Karena biasanya dalam karya ilmiah revisi Setelah karya ilmiah selesai dibuat, jangan langsung melakukan publikasi, tetapi penulis harus memastikan bahwa tidak adak kesalahan pada karya ilmiah. Proses ini disebut tahapan Revisi.
Proses revisi yaitu ada 2 :
1.Memerhatikan makna sesuai teks yang mungkin akan dirubah jadi maksudnya apabila di dalam sebuah penulisan atau pengetikan bila ada kesalahan maka harus di ubah dan di benarkna karena ini merupakan bagian dari revisi
2.Memerhatikan konteks umum yang mungkin tidak mengandung makna maksudnya konteks merupakan kondisi yang anda hadapi dalam membuat karya ilmiah jadi ketika kita melakukan konteks maka kata kata yang kita konteks kan harus jelas dan benar.
Jadi dalam melakukan revisi yaitu ada 2 tahapan seperti di atas jadi dalam melakukan perevisian harus benar dan tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H