Mohon tunggu...
Riffa JP
Riffa JP Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Mother of son | Writer | Entrepreneur | Bookworm | Moviefreak | Melophile | riffanotes.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Benarkah Kulit Berminyak Menyebabkan Wajah Tidak Menarik?

1 September 2020   13:24 Diperbarui: 1 September 2020   13:35 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum menjawabnya, terlebih dahulu kita harus mengetahui penyebab dari kulit wajah yang berminyak.

Faktanya, setiap orang memiliki minyak pada kulitnya. Karena sebenarnya, jenis kulit kita ditentukan oleh ukuran pori-pori kita. Di bawah setiap pori inilah, terdapat kelenjar sebaceous yang menghasilkan minyak alami yang disebut dengan sebum.

Kulit wajah tanpa sebum atau minyak akan membuat kita terlihat seperti berusia 85 tahun di usia muda 25 tahun kita. Karena selain berfungsi sebagai pelumas, sebum juga dapat melindungi lapisan terluar kulit kita yaitu epidermis, dari faktor eksternal. Sebum membantu menjaga kulit agar tetap terhidrasi dan sehat.

Namun, pada beberapa orang, kelenjar sebaceous bisa menghasilkan terlalu banyak minyak. Dalam banyak kasus jenis kulit berminyak, pori-porinya kebih besar pada sebagian besar wajah, yaitu di daerah dahi, pipi, dan dagu yang dikenal sebagai ‘T-Zone’.

Sisi Negatif dari Kulit Wajah Berminyak

Memiliki jenis kulit wajah berminyak memang terdapat sisi negatif, yaitu rentan berjerawat karena pori-porinya yang cenderung besar tersumbat oleh penumpukan minyak dan sel kulit mati.

Masalah berikutnya yang akan timbul setelahnya adalah noda pada wajah yang disebabkan efek samping dari jerawat. Dan yang terakhir, produksi minyak berlebih membuat kulit wajah menjadi tampak lebih tebal.

Penyebab Kulit Wajah Berminyak

Banyak sekali yang menjadi penyebab kulit wajah berminyak, antara lain faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Berikut untuk mengindentifikasi penyebab mendasar dari kulit wajah berminyak Anda, diantaranya yaitu:

  • Genetik.
  • Jenis kulit berminyak cenderung menurun dalam keluarga. Jika salah satu orang tua Anda memiliki kulit wajah yang berminyak, maka kemungkinan besar Anda juga memiliki kelenjar sebaceous yang terlalu aktif.
  • Usia.
  • Seiring bertambahnya usia, kulit wajah Anda akan menghasilkan lebih sedikit sebum. Kulit yang menua kehilangan protein, seperti kolagen, dan otomatis kelenjar sebaceous ikut melambat.
  • Itulah sebabnya, mengapa ketika orang mengalami penuaan kulit juga ikut mengalami kulit kering. Maka yang terjadi setelahnya, garis-garis halus dan kerutan mulai tampak karena berkurangnya kolagen dan sebum.
  • Anda kini mungkin memiliki jenis kulit wajah berminyak, tetapi Anda tetap perlu mengevaluasi kulit wajah Anda seiring bertambahnya usia. Bahkan orang berusia 30 tahun mungkin tidak memiliki komposisi kulit yang sama seperti saat mereka berusia 20 tahun.
  • Daerah tinggal dan tujuan pergi sepanjang tahun.
  • Orang yang tinggal di daerah beriklim panas dan lembab cenderung memiliki jenis kulit yang lebih berminyak. Begitupun juga yang tinggal di suatu daerah selama musim panas dibandingkan dengan musim gugur atau musim dingin.
  • Meskipun Anda tidak dapat menghindari kondisi tersebut, Anda masih dapat mengatasinya dengan berbagai macam cara salah satunya dengan menggunakan pelembab wajah atau alas bedak matte yang dapat membantu menyerap minyak berlebih.
  • Pori-pori membesar.
  • Terkadang pori-pori dapat membesar, dikarenakan usia, fluktuasi berat badan, dan jerawat. Pori-pori yang lebih besar cenderung menghasilkan minyak lebih banyak.
  • Anda tidak dapat mengecilkan pori-pori, tetapi anda dapat lebih berhati-hati memperlakukan area wajah Anda yang memiliki pori-pori membesar tersebut.
  • Menggunakan produk perawatan kulit yang salah.
  • Penggunaan produk perawatan kulit yang salah dapat menyebabkan kulit wajah makin berminyak bahkan iritasi. Menggunakan produk perawatan kulit wajah yang tepat dapat membuat perbedaan besar pada jumlah minyak yang tersisa di kulit wajah Anda.
  • Melakukan rutinitas perawatan kulit yang berlebihan.
  • Terlalu sering mencuci muka atau melakukan eksfoliasi dapat membuat kulit menjadi berminyak. Karena tujuan mencuci dan mengelupas adalah untuk menghilangkan minyak. Namun, jika dilakukan terlalu sering dapat menghilangkan banyak minyak dari kulit Anda. Lalu kelenjar sebaceous akan masuk ke mode darurat, yang mana mereka justru menghasilkan lebih banyak minyak untuk menggantikan yang hilang.
  • Melewatkan pelembab Anda.
  • Anda harus menemukan pelembab yang tepat untuk jenis kulit wajah berminyak. Ini adalah langkah terakhir Anda setelah melakukan pembersihan dan pengencangan pada kulit wajah Anda.
  • Carilah produk yang menyatakan ‘bebas minyak’ dan ‘non-komedogenik’ untuk membantu menjaga pori-pori tetap bersih.

Lantas, Apa Keuntungan dari Memiliki Kulit Wajah Berminyak? 

Manfaat paling utama dari memiliki jenis kulit wajah berminyak adalah mencegah keriput hingga bertahun-tahun karena sistem pelumasan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun