Mohon tunggu...
Rifdiansyah RamzyGhalib
Rifdiansyah RamzyGhalib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember FTP TIP

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 Unej: Penanganan Covid-19 di Lingkungan Kerja CV Nusantara Jaya Food

7 September 2021   06:12 Diperbarui: 7 September 2021   06:20 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Peta Wilayah Kabupaten Malang|Dokpri

Kabupaten Malang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur,Indonesia. Kabupaten Malang adalah kabupaten terluas kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi dan merupakan kabupaten dengan populasi terbesar di Jawa Timur. Kabupaten Malang mempunyai koordinat 112o17', 10,90” sampai 112o57', 00,00” Bujur Timur dan 7o44', 55,11” sampai 8o26', 35,45” Lintang Selatan. Kabupaten Malang juga merupakan kabupaten terluas ketiga di Pulau Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Sukabumi di Provinsi Jawa Barat. 

Ibu kota Kabupaten Malang adalah Kepanjen. Luas wilayah daratan Kabupaten Malang sebesar 2977,05 km2 . Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Jawa Timur bersama dengan Kota Batu dan Kota Malang. Kabupaten Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya (Wilayah Metropolitan Malang). Kondisi topografi Kabupaten Malang merupakan dataran tinggi yang dikelilingi oleh beberapa gunung dan dataran rendah atau daerah lembah pada ketinggian 250-500 meter di atas permukaan laut (dpl) yang terletak di bagian tengah wilayah kabupaten malang. 

Daerah dataran tinggi merupakan daerah perbukitan kapur di bagian selatan pada ketinggian 0 – 650 meter dpl, daerah lereng tengger Tengger-Semeru di bagian timur membujur dari utara ke selatan pada ketinggian 500-3.600 meter dpl dan daerah lereng Kawi – Arjuno di bagian barat pada ketinggian 500 – 3.300 meter dpl. Kabupaten Malang terdiri atas 33 Kecamatan, yang dibagi lagi menjadi sejumlah desa dan kelurahan.

Pandemi Covid-19 masih belum usai, berbagai sektor merasakan dampaknya. Salah satunya pada sektor industri, gulung tikar karena jumlah produksi yang menurun, disebabkan oleh PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), dan pada akhirnya kebutuhan logistik tidak dapat terpenuhi. 

Potensi persebaran virus Covid-19 yang cukup besar, perlu adanya inovasi teknologi yang diterapkan guna memperkecil peluang tersebarnya virus. Investasi tebesar industri bukan saja mengenai luas bangunan dan mesin yang digunakan, tetapi investasi yang terbesar adalah karyawan, maka dari itu sangat penting dilakukannya pencegahan Covid-19 terhadap karyawan.

Gambar 2. Satgas Covid-19 Kabupaten Malang|Dokpri
Gambar 2. Satgas Covid-19 Kabupaten Malang|Dokpri

Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) saya berada di Kecamatan Pakis, Desa Asrikaton. Tepatnya di Jl. Raya Ampeldento No. 100, Komplek Gudang No.88. Luas wilayah Kecamatan Pakis 73,310 km dengan luas wilayah 53,62 km (Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, 2019). 

Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa sebaran virus Covid-19 di Kabupaten Malang masih sangat banyak dan memiliki peluang besar untuk tersebar  lelih luas. Khususnya di Kecamatan Pakis terdapat 19 pasien dirawat di RS, 8 orang isoman, 8 orang isoter, 914 orang sembuh, dan 49 orang meninggal dunia. Dari data yang didapat, maka sangat perlu untuk dilakukannya penangaan Covid-19 di lingkungan kerja. 

Gambar 3. Sosialisasi Penanganan Covid-19|Dokpri
Gambar 3. Sosialisasi Penanganan Covid-19|Dokpri
Salah satu program KKN yang kami lakukan yaitu sosialisasi penanganan Covid-19 di lingkungan kerja CV.Nusantara Jaya Food tepatnya di Jl. Raya Ampeldento No. 100, Komplek Gudang No.88, Desa Asrikaton, Kec.Pakis, Kabupaten Malang. Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal 26 Agustus 2021. 

Sasaran pada acara ini yaitu seluruh karyawan CV. Nusantara Jaya Food sebanyak 38 orang. Sosialisasi ini bekerja sama dengan Puskesmas Pakis Malang sebagai pemateri, sekaligus memeriksa kesehatan karyawan. Adapun beberapa tes kesehatan yang dilaksanakan, yaitu hepatitis, TBC (Tuberkulosis), dan rapid test.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun