Mohon tunggu...
Humaniora

What's on Etnografi!

9 April 2016   10:31 Diperbarui: 9 April 2016   10:50 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="etnografi "][/caption]Pada pertemuan ketiga perkuliahan dimata kuliah antropologi, ada beberapa hal yang saya tanggap dari pembahasan mengenai Etnografi. Berbeda dari postingan –postingan saya sebelumnya, postingan kali ini cukup singkat, karena hanya mereview kembali pertanyaan teman-teman pada saat diskusi kelas yang membahas materi “Etnografi” seperti judul dari postingan saya kali ini yaitu What’s On Etnografi?

Pertama-tama saya akan menjelaskan sedikit mengenai apa itu etnografi dan juga tujuan dari etnografi itu sendiri.

Etnografi berasal dari bahasa yunani yaitu ethnos yang berarti rakyat dan  graphia yang berarti tulisan. Ethnografi adalah strategi penelitian ilmiah yang sering digunakan dalam ilmu sosial, terutama dalamantropologi dan beberapa cabang sosiologi. Etnografi sering diterapkan untuk mengumpulkan data empiris tentang msyarakat, budaya dan manusia.

Tujuan dri etnografi adalah untuk memahami cara-cara kehidupan lain dari sudut pandang masyarakat & agar kita menemukan makna yang terletak di belakang perilaku & pengetahuan. Serta pada penulisan etnografi lebih banyak meneliti data dan etnografilah yang telah membuat colonial di timur jauh.

Pada kerangka etnografi terdiri dari berbagai bab-bab yang dimana salah satunya adalah organisasi sosial dan inilah yang  membuat teman saya untuk mengajukan pertanyaan yang isinya “organisasi sosial (system kekerabatan) seperti apa yang dimaksudkan?” jawaban dari pertanyaan ini adalah system kekerabatan dalam masyarakat yang tidak sedikitpun berkurang  akibat adanya pengaruh-pengaruh seperti industrialisasi yg sudah mendalam, budaya luar yang sudah mempengaruhi dan pengaruh teknologi yang tidak bisa dipungkiri. Akibat pengaruh inilah tampak bahwa fungsi kekerabatan yang sebelumnya penting dalam kehidupan seseorang, biasanya mulai berkurang dan bersamaan dengan itu adat istiadat yang mengatur kehidupan kekerabatan sebagai kesatuan mulai mengendor. Kemudian pertanyaan yang selanjutnya pada saat diskusi yaitu “unsur-unsur apa yang terkandung dalam etnografi?” jawaban dari pertanyaan ini cukup singkat,  yaitu karena unsur-unsur dari etnografi sudah termasuk dalam kerangka etnografi.

Sebelum saya mengakhiri postingan kali ini , saya akan mengutip salah satu  kata bijak Pramoedya Ananta Toer yaitu “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”.

Sekian dan Terima Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun