Mohon tunggu...
rifda Marma
rifda Marma Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil, pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pariaman

Seorang yang menyukai ilmu sejarah, senang belajar hal-hal yang baru dan menantang, senang menulis buat katarsis atau menyampaikan informasi untuk saling berbagi, memiliki keingin menjadi manusia yang baik dimata Allah dan makhluknya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menyeberangi Kodrat

28 Maret 2024   15:08 Diperbarui: 28 Maret 2024   15:12 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lelaki dewasa yang sedang terbujur kaku itu, ternyata seorang datuak di kaumnya, lha kok bisa, lha dia dikuburkan dengan profesi kedatuak-annya, benar-benar edan. Seorang pemuka adat yang menyimpang, bagaimana dengan ketetaladan yang di dilakukannya. Hotel syariah pun pernah jadi tempat yang nyaman baginya untuk melakukan aksinya, hotel syariah hanya memblokir yang bukan pasangan suami istri, sedangkan dia hanya teman yang sama-sama menginap, begitu lah agar aman perilaku busuknya agar tidak tercium oleh orang banyak.

Kini lelaki itu pergi untuk selama-lamanya, membawa deritanya, dan pelajaran bagi siapa yang menyimpang akan di berikan penyakit kutukan yang mengerogoti, badan sampai habis, dan tak berbentuk layaknya lelaki kuat ganteng dan atletis wangi, dan mempesona, mempesona siapa, kaum apa?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun