Mohon tunggu...
Rifdah  Syafniar
Rifdah Syafniar Mohon Tunggu... -

dream more do more :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lima Dampak Buruk Ini Penyebanya dari Patah Hati?

4 Mei 2018   22:52 Diperbarui: 4 Mei 2018   22:55 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Loving can hurt, loving can hurt sometimes
But it's the only thing that I know
When it gets hard, you know it can get hard sometimes
It is the only thing makes us feel alive

Lagu dari ed sheeran yang berjudul photograph itu memang menggambarkan tentang seseorang yang sedang patah hati.
Patah hati adalah suatu emotional yang mendalam yang sering dialami semua orang ketika orang tersebut mengalami kehilangan, diasingkan, perceraian atau ditolak oleh seseorang yang dia sukai. Manusia terkadang tidak menyadari dengan hal yang dia rasakan dalam hal patah hati atau mencintai.

Berikut adalah beberapa dampak negatif patah hati terhadap kesehatan :

  • Asam lambung

Sebagian orang akan mengalami stress ketika kehilangan seseorang yang disayang bahkan dapat lupa akan segala hal, hal ini dapat memicu naiknya asam lambung.Maka dari itu jangan berlebihan ya guys!

  •  Otak

Saat patah hati, pasti ada bagian otak yang bernama secondarry somatosensory kortex. Sehingga seseorang yang mengalami patah hati akan mengalami gejala ketidaknyamanan, pegal, letih akibat respon dari otak tersebut. Sehingga otak akan sulit dan lama dalam merespon sesuatu. Dan hal itu sangat tidak baik jika dialami oleh seseorang yang masih pelajar.

  • Kekebalan tubuh

Sistem imun serta kekebalan tubuh akan melemah karena stress atau depressi, nah susah tidur juga salah satu pemicu kurangnya proses kekebalan tubuh, sehingga organ  yang ada pada tubuh tidak meregenerasi secara maksimal, sehingga tubuh akan mudah mengalami kelemahan dan mudah sakit. Mangkanya jangan sering - sering begadang karna stalk-in doi yaaa.

  • Hormonal

Gangguan hormonal akan dialami ketika seseorang mengalami patah hati, maka sistem hormon akan meningkat, akibatnya adrenalin tidak bisa terkontol dan dapat terjadi penyumbatan pada aliran darah yang tidak hanya itu, hal ini juga dapat menyebabkan kulit lebih gampang mengalami jerawat dan kusam. Bikin enggak PD banget kan guys?

  • Rambut rontok

Stress dan depresi salah satu terjadi kerontokan rambut,hal ini karena otak selalu berfikir kritis dan berfikir banyak beban jadi,lebih baik melakukan pencegahan daripada pengobatan, hal kronis ini bisa terjadi kerontokan yang parah lebih lama dan bahkan mengalami kebotakan.

So,masih mau berlarut - larut dalam patah hati?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun