Mohon tunggu...
Rifdah Salaamah
Rifdah Salaamah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang/Sistem Informasi

Mahasiswa Universitas Pamulang Jurusan:Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Opini: Peran Pancasila dalam Toleransi Antar Umat Beragama

11 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   12:04 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
umat beragama di indonesia(sumber:https://febi.uinsi.ac.id)

Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat dan menjaga toleransi antar umat beragama.

Pancasila berperan sebagai landasan moral dan etika dalam menjaga keharmonisan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia, memastikan bahwa keragaman agama menjadi sumber kekuatan dan bukan sumber konflik.

Pancasila sangat lah krusial dalam memelihara toleransi antarumat agama di indonesia. Indonesia memiliki 6 agama yang terdaftar yaitu islam, katolik, kristen,hindu, buddha, konghucu. Dengan Banyaknya agama yang terdaftar di Indonesia kita haruslah saling bertoleransi dan menghormatinya.

Peran pancasila dalam toleransi bisa di lihat dari kasus yang terjadi dimana mahasiswa universitas pamulang yang sedang beribadah didatangi oleh warga dan terjadi keributan.

Hal ini menunjukkan intoleransi dan kebencian yang menjadi ancaman dalam kebebasan beribadah atau berkeyakinan. Dalam sila ke dua dan lima yang menekankan pentingnya kemanusiaan yang adil dan beradap serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bahwasanya setiap warga negara Indonesia, apapun agamanya, harus di perlakukan secara adil dan manusiawi. Dan masyarakat juga harus berperan dalam menjaga toleransi.

Dengan tindakan melarang seseorang ibadah adalah tindakan yang tidak adil dan tidak beradab. Perlakuan seperti itu berarti tidak menghormati hak-hak dasar setiap individu apalagi hak beribadah.

Tindakan tersebut juga dinilai terlalu gegabah dan tidak bermusyawarah. Namun, kita tidak boleh melihat dari satu sisi saja karena akan terjadi kesalahpahaman. Setelah di ketahui ternyata mahasiswa tersebut menimbulkan kebisingan dan membawa banyak orang yang dimana seharusnya mahasiswa itu hanya tinggal berdua.

Banyak warga yang merasa geram dan terganggu karena kebisingan di malam hari. Sehingga terjadilah kasus tersebut dimana Ketua RT dan masyarakat setempat mendatangi kediaman mahasiswa tersebut yang sedang beribadah lalu terjadilah kekerasan.

Sikap tersebut tidak dibenarkan karena tidak sesuai dengan yang diajarkan pancasila. Namun, sikap mahasiswa tersebut juga tidak bisa dibenarkan karena tidak menghormati antar masyarakat.

Kita sebagai warga negara indonesia harus mengedepankan toleransi, musyawarah,dan saling menghormati sehingga tidak akan terjadi kasus tersebut. Sebagaimana pancasila mengajarkan kita harus bisa mangamalkan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun