Kapal Pinisi
Pinisi yang megah ini tidak hanya indah, tetapi juga merupakan simbol warisan maritim Indonesia yang diakui UNESCO! Desain Pinisi berakar setidaknya 1.500 tahun yang lalu pada tradisi pembuatan kapal dan navigasi Austronesia. Keterhubungan ini menyoroti hubungan jangka panjang Indonesia dengan laut dan kontribusinya terhadap pengembangan kapal laut yang canggih.
Pinisi Legendaris Indonesia: Simbol Kehebatan Maritim
Mengukir ombak selama berabad-abad, Pinisi yang megah melambangkan kekayaan warisan maritim Indonesia. Lahir dari tangan-tangan terampil masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan, kapal serba guna ini telah mengarungi lautan untuk berdagang, berkembang pesat dalam ekspedisi penangkapan ikan, dan bahkan bertugas untuk keperluan militer. Warisan abadi Pinisi merupakan bukti kemampuan beradaptasi dan ketahanan komunitas pelaut Indonesia.
Pembangunan Pinisi sangat bergantung pada pengetahuan turun-temurun yang diturunkan dari keluarga, dengan sedikit penggunaan cetak biru yang detail! Tradisi pembuatan kapal yang unik ini menekankan pentingnya warisan budaya dan keterampilan praktis dalam melestarikan warisan maritim Indonesia.Â
Saat ini, Pinisi terus dibangun dan digunakan, tidak hanya untuk keperluan tradisional, tetapi juga untuk pariwisata. Berlayar dengan Pinisi menawarkan kesempatan unik untuk merasakan langsung sejarah maritim Indonesia.
Referensi:
Pinisi, art of boatbuilding in South Sulawesi. Retrieved May 26, 2024, from https://ich.unesco.org/en/RL/pinisi-art-of-boatbuilding-in-south-sulawesi-01197]
Kapal Pinisi, Kapal Wisata Warisan Nenek Moyang. Kemenparekraf/Baparekraf RI. https://kemenparekraf.go.id/destinasi-super-prioritas/kapal-pinisi-kapal-wisata-warisan-nenek-moyang
Gapps, S. (2015, October 7). A Pinisi fleet and the Bahari Museum - Indonesian maritime heritage in Jakarta - Australian National Maritime Museum. Australian National Maritime Museum. https://www.sea.museum/2015/10/07/a-pinisi-fleet-and-the-bahari-museum-indonesian-maritime-heritage-in-jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H