Mohon tunggu...
Rifdah Nadia
Rifdah Nadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Memiliki ketertarikan dalam hal dunia pendidikan dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PPG UM Gelombang 2 Tahun 2023 melakukan Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif SISPERMA dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa

24 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 24 Oktober 2024   08:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era digitalisasi pembelajaran, Universitas Negeri Malang (UM) kembali menegaskan komitmen dengan menghadirkan inovasi yang luar biasa. Tim peneliti UM yang dipimpin oleh Dr. M. Anas Thohir M.Pd bersama Putri Dataliya Jatayu, S.Pd., Rahma Islamiati Wilujeng, S.Pd., Rifdah Nadia, S.Pd., Rizqi Nurul Hidaya, S.Pd., Sinta Dwi Miranti, S.Pd., dan Selin Dita Rahma, S.Pd yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi PPG, Sekolah Pascasarjana UM. Berdasarkan hasil observasi kebutuhan yang dilaksanakan di SD Laboraturium UM kami mengembangkan bahan ajar multimedia interaktif bernama SISPERMA (Sistem Pernapasan Manusia).

Bahan ajar multimedia interaktif dengan pendekatan diferensiasi yang kami kembangkan bernama SISPERMA (Sistem Pernapasan Manusia).Bahan ajar ini berbentuk aplikasi yang dapat digunakan pada pembelajaran IPAS kelas 5 SD khususnya pada materi Sistem Pernapasan Manusia. Bahan Ajar SISPERMA merupakan bahan ajar multimedia Interaktif yang berisi perpaduan beberapa media (teks, desain, keaktifan, gambar, video, dan suara) dan dapat diakses dengan menggunakan Komputer atau Laptop. . Sebelum mengimplemenasikan bahan ajar SISPERMA, sudah dilakukan uji validitas materi dengan hasil presentasi 82,14% dengan keterangan  Cukup Valid (bahan ajar bisa digunakan dengan revisi dikit). Dan uji validitas media mendapatkan hasil 96,87% dengan keterangan Dapat digunakan tanpa revisi, sehingga kami dapat mengimmplementasikan bahan ajar SISPERMA disekolah SD Laboraturium UM. Bahan ajar ini menggunakan pendekatan berdiferensiasi sehingga dapat memfasilitasi peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda-beda. Bahan ajar ini dapat digunakan sepanjang kegiatan pembelajaran mulai dari kegiatan pendahuluan (apersepsi), kegiatan inti (penyampaian secara audio, visual, dan audio visual, dan LKPD), serta kegiatan penutup (Mengerjakan soal evaluasi dan Refleksi). 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Peserta didik dapat mengakses secara mandiri Bahan Ajar SISPERMA dengan bantuan Bapak/Ibu guru apabila mengalami kesuliatan. Penggunaan multimedia interakatif dalam pembelajaran dapat menjadikan pembelajaran menjadi sangat menarik, dan dapat mengenalkan pembelajaran yang berhubungan dengan benda-benda yang tidak  terjangkau, jauh, berisiko, peristiwa berbahaya seperti gunung meletus, banjir, hewan buas seperti harimau, dan lain-lain. Bahan ajar SISPERMA (Sistem Pernapasan Manusia) memiliki fitur yang dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran peserta didik sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik hal ini dibuktikan berdasarkan hasil angket posttest 71, 4% dengan frequency 20 peserta didik memiliki minat yang tinggi. 

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Penelitian ini bertujuan untuk mencapai visi UM sebagai Kampus dengan slogan "Excellent in Learning Innovation". Dengan demikian, SISPERMA juga menjadi salah satu contoh implementasi visi UM sebagai perguruan tinggi unggul dan rujukan bidang kependidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam penutup, bahan ajar SISPERMA dapat meningkat minat belajar IPAS siswa kelas 5 SD dan telah memiliki hak cipta pada bulan September 2024 dan dapat diakses melalui website resmi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun