Mahasiswa KKN Tim II Undip Berperan Aktif: Pelatihan K3 dan Simulasi Gempa Mempersiapkan Siswa dan Guru Menghadapi Ancaman Bencana Alam
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek yang krusial dalam lingkungan kerja, sementara pemahaman akan tindakan pencegahan bencana alam menjadi semakin penting di tengah tantangan lingkungan global saat ini. Menanggapi kebutuhan akan pengetahuan dan keterampilan ini, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Rifdah Husna yang tergabung dalam Tim II KKN Undip 2023 telah mengambil peran proaktif dengan menyelenggarakan pelatihan K3 dan simulasi gempa yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa dan guru menghadapi ancaman bencana alam yang diadakan pada Tanggal 26 Juli 2023. Kegiatan ini berlokasi di SDN Wonoharjo dan dihadiri oleh semua siswa dan guru, dengan tujuan utama untuk memberikan pemahaman mendalam tentang K3 serta mempersiapkan mereka dalam menghadapi situasi gempa bumi.
Pelatihan K3 adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Namun, lingkup pelatihan ini diperluas hingga ke lingkungan pendidikan dengan tujuan untuk mengajarkan siswa dan guru tentang langkah-langkah pencegahan dalam menghadapi bencana alam. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pengetahuan tentang apa saja yang dapat dilakukan oleh siswa dan pohak sekolah terkait K3 dan praktik-praktik aman dalam berbagai situasi.
Bagian utama dari acara ini adalah simulasi gempa yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam. Para siswa mendapatkan panduan tentang perilaku yang aman selama gempa, termasuk cara berlindung di bawah meja atau tempat yang kokoh.
Setelah panduan teori, simulasi gempa dilakukan dengan mengaktifkan perangkat suara alarm gempa yang mensimulasikan gempa. Para siswa berpartisipasi dalam evakuasi cepat dan penanganan darurat sesuai prosedur yang telah dipelajari sebelumnya. Hal ini membantu mereka merasakan situasi nyata dan merespons dengan cara yang benar.
Siswa-siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama pelatihan dan simulasi ini. Mereka belajar bagaimana melakukan tindakan preventif dan penanganan darurat dengan percaya diri, sehingga mereka siap menghadapi situasi nyata jika terjadi bencana alam.
Pelatihan K3 dan simulasi gempa ini memiliki peran penting dalam membentuk kesadaran dan kesiapan preventif terhadap bencana alam di kalangan siswa. Mengedukasi siswa tentang K3 dan memberikan pengalaman langsung dalam menghadapi situasi gempa adalah langkah proaktif dalam melindungi nyawa dan menjaga keselamatan di lingkungan sekolah maupun tempat kerja di masa depan.
Melalui pemahaman dan praktik yang diperoleh dari acara ini, para siswa dan guru diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mempromosikan kesadaran dan persiapan menghadapi bencana alam, sehingga masyarakat menjadi lebih siap dan tanggap dalam mengatasi ancaman potensial yang mungkin terjadi.