Kelurahan Dadapsari, Semarang (26/07/2022). Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang dikenal luas di masyarakat. Kompos berasal dari hasil pelapukan dari bahan organik, baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Kompos juga merupakan salah satu jenis pupuk organik yang berasal dari penguraian/dekomposisi bahan organik yg dilakukan oleh mikroorganisme aktif.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup seperti dedaunan dan sampah dapur yang sifatnya mudah terurai secara alami dengan bantuan mikroorganisme. Diketahui 70 % sampah yang dihasilkan setiap hari merupakan sampah rumah tangga. Sampah-sampah rumah tangga yang tidak dikelola dengan benar akan mencemari lingkungan. Bila sampah dapat tertanggulangi pada tingkat keluarga atau rumah tangga, maka akan mampu mengurangi beban terbesar yang harus ditanggung tempat pembuangan akhir (TPA). Oleh karena itu diperlukan sosialisasikan pemanfaatan sampah organik di lingkungan keluarga atau rumah tangga menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Pemanfaatan sampah rumah tangga seperti ini relatif lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi penumpukan sampah.
Â
Bank Sampah Sumber Urip merupakan fasilitas yang terdapat di RW 05 Kelurahan Dadapsari, Semarang. Bank sampah ini menjadi tempat penyimpanan sampah-sampah anorganik seperti botol plastik, kardus bekas, dan jenis sampah anorganik lainnya. Warga sekitar Dadapsari dapat mendaftar menjadi nasabah untuk dapat menyimpan sampah di bank sampah yang nantinya bisa ditukar dengan uang. Pak Gatot selaku Ketua Bank Sampah Sumber Urip bekerjasama dengan Mahasiswa KKN Undip untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan dan pengolahan sampah.
Sosialisasi tentang pemanfaatan dan pengolahan sampah dilaksanakan di depan Bank Sampah Sumber Urip pada hari Selasa, 26 Juli 2022 dan dihadiri oleh 23 warga Kelurahan Dadapsari. Rifdah Hanifah Jauza' Putri, Mahasiswa KKN Undip Tahun 2022 dari program studi S-1 Kimia yang sedang menjalankan KKN di Kelurahan Dadapsari melakukan demonstrasi di depan warga mengenai pembuatan pupuk kompos dari sampah organik rumah tangga seperti sisa-sisa makanan. Harapannya yaitu warga yang hadir dapat melihat secara langsung mengenai langkah-langkah pembuatan pupuk kompos dari sampah sisa-sisa makanan yang terdapat di rumah sehingga dapat memanfaatkan sampah yang tidak terpakai menjadi suatu produk yang bermanfaat dan bernilai jual. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan warga antusias dalam kegiatan sosialisasi.
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E.
