Babak pertama menceritakan kegundahan hati jomlo. Babak kedua menceritakan jatuh cinta yang menyenangkan. Babak ketiga berisi tentang kegundahan, bisa karena cinta bertepuk sebelah tangan, dighosting, putus tapi masih cinta dan semacamnya.
Pemilihan bahasa dalam buku ini adalah Bahasa Indonesia yang tidak terlalu baku. Pada beberapa bagian, Ali mencampurkan bahasa daerah di buku pertamanya ini. Keputusan tersebut meningkatkan kesan luwes dan dekat dengan para pembaca.
Kelebihan & Kelemahan
Kelebihan dan kelemahan buku Perihal Cinta Kita Semua Pemula dapat disimak melalui uraian berikut.
Buku ini memiliki daya tarik khas. Pemilihan judul, diksi yang digunakan, visualisasi buku yang ciamik dan alur cerita yang dibuat Ali menjadi hal yang menarik pembaca. Ilustrasi dan warna-warna yang dipilih menjadi kelebihan utama buku ini. Terasa sangat relate dengan generasi muda dan bernuansa kekinian.
Selanjutnya, buku Perihal Cinta Kita Semua Pemula memiliki konsep yang cukup jelas. Ali secara runtut membuat garis cerita meskipun isi buku ini tidak spesifik bercerita tentang sesuatu. Ali hanya menuangkan curahan hati yang bersifat global sehingga dapat masuk pada semua latar belakang pembaca. Buku ini bertugas memantik pengalaman pembaca.
Adapun kelemahan buku ini adalah tidak adanya daftar isi. Meskipun buku ini tipis dan hanya terdiri dari tiga bab, sebaiknya tetap ditambahkan daftar isi agar pembaca dapat memiliki gambaran sebelum menamatkannya.
Kelemahan selanjutnya adalah, gambar ilustrasi yang dapat dibuat lebih optimal. Seperti, tidak adanya pengulangan gambar di halaman lain. Karena buku ini berfokus pada estetika, maka akan lebih optimal jika penulis juga menaruh perhatian penuh pada ilustrasi yang ditambahkan.
Pada akhirnya, buku ini adalah bacaan yang tepat untuk menemani sore hari yang santai. Setelah melalui hari yang panjang, buku ini akan membawa kita menengok kisah cinta kita masing-masing. Apalagi buku ini kecil dan tipis, sehingga bisa tamat dalam sekali duduk. Selamat membaca!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H