Mohon tunggu...
RIFDAH AFIFAH
RIFDAH AFIFAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca platform

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksplorasi Hubungan Math Anxiety dan Self Efficacy Mahasiswa, Dosen UM Melakukan Penelitian Melalui Tes Kemampuan Numerasi Calon Guru Sekolah Dasar

29 Oktober 2024   06:47 Diperbarui: 30 Oktober 2024   22:32 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi Penelitian

MALANG - Math anxiety dapat berdampak pada kurangnya kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan numerasi mahasiswa, yang menyebabkan menurunnya motivasi untuk belajar matematika. Math anxiety juga mempengaruhi self efficacy, yang dapat menjadi faktor penentu dalam meraih keberhasilan dalam matematika. 

Banyak mahasiswa memiliki self efficacy yang rendah, ditunjukkan dengan kecenderungan mereka untuk menyerah dan kurang percaya diri saat menghadapi tantangan matematika. Pasalnya, matematika menjadi salah satu bidang yang sangat penting dan mendukung berbagai aspek kehidupan. 

Penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 31 Juli hingga 17 September 2024 dengan Ketua Tim Ni Luh Sakinah, S. Pd, M. Pd bersama Santy Dinar Permata, M.Pd. dan Puri Selfi Cholifah, S.Pd, M.Pd selaku dosen Universitas Negeri Malang beserta mahasiswa Davina Aurelia, Nada Nafisah, dan Rifdah Afifah untuk mengeksplorasi hubungan antara math anxiety, self efficacy, dan kemampuan numerasi calon guru sekolah dasar. Penelitian ini dimulai dari tahap uji coba hingga tahap pengambilan data. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self-efficacy dan math anxiety, akan tetapi temuan yang cukup mengejutkan antara lain tidak ditemukan pengaruh signifikan antara math anxiety terhadap kemampuan numerasi. Self-efficacy juga tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan numerasi calon guru sekolah dasar. 

"Temuan ini membuka perspektif baru bahwa hubungan antara faktor psikologis dan kemampuan numerasi mungkin lebih kompleks dari yang kita duga sebelumnya," ungkap Ni Luh Sakinah Nuraini, S.Pd, M.Pd., ketua tim penelitian.

Tim peneliti mengidentifikasi beberapa faktor lain yang mungkin lebih berpengaruh terhadap kemampuan numerasi di luar variabel yang diteliti saat ini. Hal itu dibuktikan dengan math anxiety dan self efficacy sebagai variabel independen hanya memiliki pengaruh 3,5% terhadap kemampuan numerasi sebagai variabel dependen. Hasil menunjukkan bahwa 96,5% dari prediktor potensial lainnya belum ditemukan dalam penelitian ini.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa kita perlu melihat lebih luas faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan numerasi siswa," tambah Nada Nafisah, salah satu anggota tim peneliti. 

Penelitian ini membuka wawasan baru bahwa hubungan antara faktor psikologis dan kemampuan numerasi tidak sesederhana yang diduga sebelumnya. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan numerasi siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun