***
Penerapan Big Data Analytics (BDA) dalam sektor pariwisata berkelanjutan merupakan sebuah langkah yang tak terelakkan jika kita ingin mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Dengan kontribusi BDA yang semakin nyata dalam mengoptimalkan pengalaman wisata, meningkatkan efisiensi sumber daya, serta meminimalkan dampak lingkungan, industri pariwisata harus segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengadopsi teknologi ini.
Meski tantangan seperti biaya investasi dan keterbatasan infrastruktur masih menjadi penghambat, manfaat jangka panjang yang dihasilkan oleh BDA jauh lebih besar. Penelitian Agrawal et al. (2022) menunjukkan adanya peluang besar bagi para pelaku industri untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan bahwa sektor ini berkembang secara berkelanjutan. Kolaborasi lintas negara dan adopsi teknologi yang lebih luas dapat mempercepat pencapaian tujuan pariwisata yang lebih hijau dan ramah lingkungan.
Pada akhirnya, keberhasilan implementasi BDA dalam pariwisata berkelanjutan tidak hanya akan meningkatkan kepuasan wisatawan, tetapi juga melindungi planet kita untuk generasi mendatang. Kita perlu memprioritaskan inovasi dan keberlanjutan sebagai bagian tak terpisahkan dari industri pariwisata, dan BDA adalah alat yang dapat mewujudkannya.
Referensi :
Agrawal, R., Wankhede, V. A., Kumar, A., Luthra, S., & Huisingh, D. (2022). Big data analytics and sustainable tourism: A comprehensive review and network-based analysis for potential future research. International Journal of Information Management Data Insights, 2, Article 100122. https://doi.org/10.1016/j.jjimei.2022.100122
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H