Mohon tunggu...
Rifatun Nimah 21104080076
Rifatun Nimah 21104080076 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Trip

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menyusuri Pesona Desa Wisata Penglipuran Bali: Kearifan Lokal dan Keindahan Alam yang Menawan

21 Mei 2024   01:57 Diperbarui: 21 Mei 2024   02:05 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Wisata Penglipuran di Bali telah lama dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Berlokasi di Jl. Penglipuran, Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali, desa ini menawarkan pesona kearifan lokal yang autentik dan keindahan alam yang menawan. 

Dengan suasana yang damai dan asri, Penglipuran menjadi destinasi wisata yang ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati nuansa pedesaan Bali yang masih asli. Berikut adalah ulasan lengkap tentang Desa Wisata Penglipuran, termasuk daya tariknya, aktivitas yang bisa dilakukan, dan informasi mengenai biaya masuk.

Desa Penglipuran terletak sekitar 45 kilometer dari Kota Denpasar dan dapat dicapai dalam waktu sekitar 1,5 jam berkendara. Desa ini dikenal dengan arsitektur tradisional Bali yang masih dipertahankan hingga kini. Jalan desa yang bersih, deretan rumah adat yang rapi, dan taman-taman yang hijau menjadikan Penglipuran sebagai destinasi yang unik dan menarik.

  • Arsitektur Tradisional: Salah satu daya tarik utama Desa Penglipuran adalah arsitektur tradisional Bali yang sangat kental. Setiap rumah di desa ini dibangun dengan gaya arsitektur yang seragam, mencerminkan keindahan dan keunikan budaya Bali. Pintu gerbang setiap rumah, yang disebut "angkul-angkul", terbuat dari batu dan kayu dengan ukiran khas Bali.
  • Kebersihan Lingkungan: Desa Penglipuran dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Penduduk desa sangat menjaga kebersihan lingkungan, dan tidak ada kendaraan bermotor yang diizinkan masuk ke area desa, sehingga suasana tetap tenang dan bebas polusi.
  • Tradisi dan Budaya: Desa ini juga terkenal dengan kekayaan tradisi dan budayanya. Wisatawan dapat menyaksikan berbagai upacara adat dan kegiatan budaya yang sering diadakan oleh penduduk setempat. Beberapa rumah juga menjual kerajinan tangan dan oleh-oleh khas Bali.

Aktivitas di Desa Wisata Penglipuran Selain menikmati keindahan arsitektur dan kebersihan desa, ada berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Penglipuran:

  • Mengunjungi Rumah Tradisional: Wisatawan dapat memasuki beberapa rumah tradisional yang terbuka untuk umum. Di dalamnya, Anda bisa melihat tata letak rumah adat Bali, termasuk dapur tradisional dan ruang keluarga.
  • Berjalan-jalan di Jalan Utama Desa: Jalan utama desa, yang membentang dari ujung ke ujung, adalah tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan dan suasana desa yang tenang.
  • Mengunjungi Hutan Bambu: Di bagian utara desa terdapat hutan bambu yang luas. Hutan ini tidak hanya indah, tetapi juga digunakan oleh penduduk setempat untuk berbagai keperluan, seperti bahan bangunan dan kerajinan.
  • Belajar Budaya dan Tradisi: Beberapa warga desa membuka kelas untuk wisatawan yang ingin belajar tentang budaya dan tradisi Bali, seperti membuat canang (persembahan) atau belajar menari Bali.

Untuk memasuki Desa Wisata Penglipuran, wisatawan dikenakan biaya tiket masuk yang sangat terjangkau. Berikut adalah rincian biaya masuk:

  • Wisatawan Domestik: Rp 15.000 untuk anak-anak dan 25.000 untuk dewasa per orang
  • Wisatawan Mancanegara: Rp 50.000 per orang

Biaya ini digunakan untuk pemeliharaan dan pengembangan desa wisata, memastikan lingkungan tetap bersih dan fasilitas terus ditingkatkan. Beberapa fasilitas yang tersedia di desa ini antara lain area parkir yang luas, toilet umum, dan warung yang menjual makanan dan minuman.

Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya Bali yang autentik. Dengan biaya masuk yang terjangkau, wisatawan dapat menikmati suasana pedesaan yang tenang, arsitektur tradisional yang unik, dan kebersihan lingkungan yang luar biasa. 

Desa Penglipuran bukan hanya tempat untuk berwisata, tetapi juga tempat untuk belajar dan menghargai budaya serta tradisi Bali. Jika Anda merencanakan liburan ke Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Desa Wisata Penglipuran. Nikmati keindahannya, pelajari budayanya, dan buat kenangan indah yang tak terlupakan di desa yang menawan ini. Selamat berlibur!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun