Nama : Rifatul Aini
Nim   : 191410066
Kelas  : ES5B
Assalamualaikum Wr.Wb
   Saat ini penerbitan sukuk Negara menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan. Pemerintah mengawali penerbitan sukuk Negara pada awal bulan Agustus 2008 dengan nilai mencapai  Rp.4,8 Triliun. Penerbitan sukuk Negara dari tahun ke tahun jumlah nya selalu mengalami peningkatan seiiring dengan bertumbuhnua jumlah APBN. Total jumlah penerbitan sukuk Negara pada awal bulab Juli tahun 2019 telah mencapai Rp.1.143,5 Triliun dengan nilai outstanding sekitar Rp. 645,9.
   Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) saat ini menargetkan agar peran Sukuk Negara dalam pembiayaan APBN dapat terus mengalami peningkatan. KNKS juga menargetkan agar jumlah Sukuk Negara yang diterbitkan dapat setara dengan jumlah penerbitan Obligasi syariah.
   Agar target KNKS dapat tercapai maka emerintah memiliki peran yang sangat penting, seperti harus menjaga iklim ekonomi makro dan menjaga kondisi fiskal agar tetap stabil dan semakin membaik demi mendukung meningkatnya jumlah penerbitan Sukuk Negara, selain itu Inovasi untuk menciptakan jenis sukuk Negara yang lebih efisien dan bagus dan dapat diterima oleh masyarakat juga perlu untuk dilakukan agar Sukuk Negara dapat terus mengalami perkembangan.
   Tahun 2017 Kementerian Keuangan Republik Indonesia menerbitkan green sukuk yang merupakan adaptasi dari green bond. Hal ini dilakukan karena pemerintah mengharapkan agar green Sukuk dapat membiayai proyek yang ramah lingkungan dengan cara memanfaatkan energi yang terbarukan seperti tenaga yang bersumber dari alam. Selain itu dimaksudkan untuk membiayai proyek pembangunan sistem transportasi massal.
  Green Sukuk memiliki pengaruh sangat berpotensial untuk pemerintah Negara Indonesia, karena selain berkontribusi untuk lingkungan sekitar, green Sukuk juga termasuk kedalam penambah inovasi yang ada dalam instrumen pembiayaan syariah Islam.
Penerbitan green Sukuk juga dapat menjadi salah satu dari bukti pemerintah atas komitmennya untuk negara dari seluruh dunia yang mengenai masalah Climate change.
_________