Mohon tunggu...
Rifat Tulloh
Rifat Tulloh Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Aktif Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Belakangan ini saya suka menulis, baik menulis sajak, jurnal, artikel, ataupun makalah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Kesinambungan Antara Akhlak Dan Budaya

13 Desember 2024   11:20 Diperbarui: 13 Desember 2024   15:30 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENDAHULUAN

Kesinambungan antara akhlak dan budaya merupakan konsep yang sangat penting dalam memahami hubungan timbal balik antara nilai-nilai moral dan praktik budaya. Secara definisi Akhlak merupakan sistem nilai dan prinsip moral yang mengatur perilaku manusia sedangkan Budaya ialah sistem nilai, kepercayaan, dan praktik yang dimiliki dan diwariskan oleh masyarakat.

ISI

Banyak orang yang bertanya, bagaimana ketika suatu kebudayaan bertentangan dengan sifat Akhlakul karimah? Jawabannya, perlu kita ketahui bersama bahwasannya Akhlak dan budaya memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi.

Akhlak merupakan sistem nilai dan prinsip yang mengatur perilaku manusia, sedangkan budaya merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari.

 Namun dari beberapa kasus yang bermunculan memang lah ada dan terjadi pertentangan antara akhlak dan budaya seperti konflik budaya lokal dengan agama mayoritas, penggunaan kekerasan dalam beberapa ritual kebudayaan yang bertentangan dengan akhlak kepedulian.

Jika hal tersebut kita biarkan begitu saja maka akan timbul dampak dampak negatif di kalangan masyarakat dan regenerasi untuk kedepannya, seperti konflik sosial dan kebudayaan, kehilangan identitas budaya, dan kerusakan nilai nilai akhlak.

Lalu bagaimana kita mencegah hal tersebut terjadi dan bertambah parah? Menurut yang saya ketahui setelah membaca situasi sosial dan kebudayaan yang ada, ada beberapa strategi yang bisa kita lakukan, dimulai dari strategi jangka pendek hingga strategi jangka panjang.

Pertama, strategi jangka pendek seperti, pengajaran nilai nilai akhlak baik di lingkungan keluarga maupun sekolah, pengembangan kesadaran budaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya akhlak dan budaya, pengelolaan konflik dan kerja sama antar komunitas.

 Kedua, strategi jangka panjang seperti, Pendidikan Multikultural yang mengajarkan pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya dan akhlak, Dialog Antarbudaya, Pengembangan Nilai Nilai Universal dengan cara mempromosikan nilai nilai akhlak yang bersifat universal seperti keadilan, kesetaraan, dan kepedulian.

Nah, hal hal tersebut setidaknya bisa kita lakukan dalam usaha pencegahan agar tidak terjadi pertentangan antara akhlak dan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun