Seorang pemuda dari Indonesia dianugerahi Diana Award atas dedikasinya menciptakan perubahan positif di masyarakat.
Muhammad Rifath Karlian Guna, 19 tahun, dari Indonesia, telah mendapatkan penghargaan tertinggi yang dapat diraih seorang pemuda atas aksi sosial atau upaya kemanusiaan -- The Diana Award.
Penghargaan ini didirikan untuk mengenang Diana, Putri Wales, dan diberikan oleh lembaga amal dengan nama yang sama, serta didukung oleh kedua putranya, HRH Pangeran Wales dan Pangeran Harry, Duke of Sussex.
Melalui programnya, 'idediskusi', Rifath menangani ketimpangan pendidikan di Indonesia dengan mengombinasikan program literasi, inisiatif digital, dan kegiatan berbasis komunitas. Dimulai dari kampanye di kampus, platform ini berkembang mencakup sesi membaca "idebaca" dan program donasi buku "berbagiide", yang mengirimkan buku ke sekolah-sekolah kurang mampu dan panti asuhan. Kampanye digitalnya mendorong wawasan karier, pemikiran kritis, serta penggunaan internet yang bertanggung jawab, menginspirasi rasa ingin tahu intelektual pada anak muda. Dengan menjembatani kesenjangan akses terhadap sumber daya dan menciptakan dampak komunitas, 'idediskusi' telah membawa perubahan signifikan dalam memberdayakan pelajar. Komitmen Muhammad pada reformasi pendidikan jangka panjang telah mendapatkan pengakuan internasional, termasuk partisipasinya dalam Japan Youth Summit, di mana ia memperjuangkan solusi pembelajaran inklusif.
Komentar dari Dr. Tessy Ojo CBE, CEO The Diana Award
"Kami dengan hangat mengucapkan selamat kepada penerima Diana Award baru dari seluruh dunia yang telah mendedikasikan waktu mereka untuk menciptakan perubahan positif. Anak-anak muda ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mengubah dunia, sebuah keyakinan yang juga dimiliki oleh Diana, Putri Wales. Kami percaya bahwa dengan menerima penghargaan ini, mereka akan menginspirasi lebih banyak anak muda untuk terlibat dalam komunitas mereka."
BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN DIANA AWARD?
Penerima Diana Award dinominasikan oleh orang dewasa yang mengenal mereka secara profesional dan ingin mengakui kontribusi positif mereka di masyarakat. Semua penerima Diana Award telah mendedikasikan minimal 12 bulan untuk memimpin perubahan sosial positif melalui berbagai aktivitas, seperti kampanye, edukasi, penggalangan dana, hingga memberikan layanan langsung.
Pada tahun 2024, lebih dari 80 sukarelawan dari lebih dari 30 negara berpartisipasi sebagai panel juri. Mereka membaca dan menilai setiap nominasi berdasarkan lima kriteria utama: visi, dampak sosial, inspirasi bagi orang lain, kepemimpinan anak muda, dan perjalanan aksi sosial. Setiap panel terdiri dari minimal tiga juri, termasuk satu perwakilan anak muda, untuk menentukan nominasi mana yang akan menerima Diana Award.
Tahun ini, The Diana Award menerima lebih dari 1.700 nominasi, menjadikannya tahun yang paling kompetitif hingga saat ini.
Membuka Jalan untuk Pendidikan Setara: Perjuangan IdeDiskusi Mengatasi Ketimpangan Pendidikan di Indonesia