Mohon tunggu...
Rifki Adhi Suswanto
Rifki Adhi Suswanto Mohon Tunggu... profesional -

http://rifkiadhis.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

POCONG MALAM MINGGU

18 Desember 2010   14:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:37 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(Siapa tahu pocong punya emosi. Karena pocong juga pernah hidup. Mungkin pocong butuh hiburan segar di malam minggu, demi melepas kejenuhan setelah terbujur kaku di kuburan)

jam dinding telah lama mati
bangkainya tergeletak di tembok kamar
pantas saja bau busuk menyengat
selama hari mengubur waktu
berapa lama?
tidak ada jam di tangan
sepanjang masa mengubur waktu
jam berapa sekarang?
tidak terdengar detik juga detak
hanya menunggu tanda
sampai habis jua
jam mati
waktu sia-sia
dikubur umur

(begitulah ungkapan hati si Pocong yang sedang gundah di malam minggu nan hujan)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun