Mohon tunggu...
Rifki Adhi Suswanto
Rifki Adhi Suswanto Mohon Tunggu... profesional -

http://rifkiadhis.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gunung Kembar

18 Desember 2010   04:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:38 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_78709" align="alignleft" width="150" caption="Reka Peristiwa"][/caption] LEGENDA SINDORO SUMBING sindoro sumbing si anak kembar korban keserakahan orangtua air matanya kering kulitnya mengelupas bersimbah darah sindoro sumbing menanggung derita dari pengumbar nafsu pada setiap detik kesedihan menanti juru selamat PUNCAK GUNUNG SLAMET DI BAWAH TELAPAK KAKIKU di bawah telapak kakiku sempat terinjak puncak gunung slamet dengan panjang lebar dia mengisahkan beragam keangkuhan anak manusia yang mengaku aktivis pecinta alam untuk mereka itu “SALAM JEMPOL KEJEPIT DARIKU!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun