Mohon tunggu...
Rifan Ramdhani
Rifan Ramdhani Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

AHMAD RIFAN RAMDHANI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Embeddedness dalam Ekonomi Modern saat ini

5 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 5 Desember 2024   19:05 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya embeddedness dalam ekonomi modern saat ini sangat signifikan, mengingat interaksi sosial dan jaringan relasi memainkan peran kunci dalam membentuk perilaku ekonomi. Konsep ini menekankan bahwa tindakan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari konteks sosial di mana mereka terjadi, dan hal ini memiliki beberapa implikasi penting.

Keterhubungan Sosial dan Ekonomi

Embeddedness menunjukkan bahwa jaringan sosial berfungsi sebagai sumber daya yang vital dalam aktivitas ekonomi. Dalam banyak kasus, individu atau bisnis yang memiliki hubungan sosial yang kuat dapat mengakses informasi, modal, dan peluang yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki jaringan tersebut. Misalnya, penelitian tentang industri tahu rumahan di Jember menunjukkan bahwa pemilik usaha memanfaatkan jaringan sosial untuk mendapatkan modal dan informasi pasar, yang pada gilirannya membantu mereka bersaing di pasar yang ketat.

  • Pengaruh Budaya dan Nilai Sosial

Keterlekatan sosial juga menciptakan norma dan nilai yang mempengaruhi perilaku ekonomi. Dalam konteks ini, tindakan ekonomi sering kali didorong oleh pertimbangan sosial dan budaya, bukan hanya oleh keuntungan finansial semata. Hal ini terlihat dalam bagaimana komunitas lokal saling mendukung satu sama lain dalam usaha bisnis, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.

Stabilitas Ekonomi Melalui Kepercayaan

  • Kepercayaan sebagai Fondasi Ekonomi

Kepercayaan dalam jaringan sosial merupakan elemen kunci dari embeddedness. Ketika individu atau bisnis saling percaya, mereka lebih cenderung untuk melakukan transaksi dan kolaborasi yang saling menguntungkan. Ini menciptakan stabilitas dalam hubungan ekonomi dan dapat mengurangi biaya transaksi. Kepercayaan ini tidak hanya berakar pada hubungan pribadi tetapi juga dibangun melalui interaksi berulang yang membentuk pola kebiasaan.

Resiliensi terhadap Krisis

Adaptasi Melalui Keterhubungan

Dalam situasi krisis, seperti pandemi COVID-19, komunitas dengan tingkat embeddedness yang tinggi cenderung lebih resiliensi. Mereka dapat saling membantu melalui jaringan sosial untuk bertahan dari dampak negatif krisis. Misalnya, bisnis kecil yang terhubung dengan komunitas lokal dapat lebih cepat beradaptasi dengan perubahan permintaan pasar dan menemukan cara inovatif untuk melayani pelanggan.

Secara keseluruhan, embeddedness memainkan peran penting dalam ekonomi modern dengan menekankan keterkaitan antara tindakan ekonomi dan konteks sosial. Dengan memahami pentingnya jaringan sosial, kepercayaan, dan nilai-nilai budaya dalam aktivitas ekonomi, kita dapat menciptakan sistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi tetapi juga memperkuat kohesi sosial dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun