Biar hujan turun. Embrio lembab muncul. Kecambah dingin. Memapas gurun yang mengapung. Telah lama kita merindukan senja. Semburat mega melayang seiring sembab langit membuka gaung para petir. Guruh luruh setelah peluh.Â
Dinginlah kami sebelum keluh. Telah lupa pada ranum bunga bibir. Basah tersimpan embun. Tanpa topeng menutup kesahajaan. Jangan ada lagi yang membakar kenangan. Sebelum pulang.
Ujung Kata, 1019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H