Biarkanlah aku menjadi perigi
Di setiap tulang dan tualangmu
Aku adalah pengokoh tegak
Percepat gerak hingga kau sampai
Tak ada kali di sini dan akulah perigi
Bila jauh kau pergi, selalulah kembali
Aku tak akan pernah menjadi telaga
Tak pernah menjadi sungai, danau
Apalagi menjadi laut menggarami
Aku adalah perigi tempatmu mandi
Kecil berliang, tapi menyimpan mimpi
Kau dapat berlalu begitu saja
Kecuali kau dahaga, singgahlah sesekali
Biarkan aku menjadi perigi
Jangan mimpikan aku menjadu laut layarmu
Karena aku tak memiliki ombak
Juga tak mengalir seperti kali
Dan tak setenang danau atau telaga yang kau nanti
Aku adalah perigi
Hingga nanti
Kau berlari
Atau tegak di sini
Ujung Kata, 1019