setajam silet
kata-kata menajamkalam
pagi ini membuka jendela hati
dari mulut-mulut basi
wajah berdaki
aku berdarahdarah
napasku belah
jalan awal mulai patah
setelah cita kusiapkan
sebelum kerlip lampu peraduan
padam
semalam
setajam silet
merajah tujuan
pucat basi
mengulang
Ujung Kata, 1019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!