Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Belum Ada Kopi Pagi Ini

5 Oktober 2019   07:35 Diperbarui: 5 Oktober 2019   07:38 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : pixabay

belum ada kopi pagi ini, malam memuntahkan weekend yang sendu, sendi alot digerakkan, kasur mendinginkan spirit, bergegaslah meramu kopi, di matamu ada barista, bubuk indah menabur angkasa, partikel asap, robusta menggema hari, arabica yang mengerti mengisinya, sedikit susu mungkin memutihkan, bubuk kayu manis menguatkan rasa.

apa kau masih ingat tempurung kelapa, lukisan rasa memeta bentuk, resap kopi eksotik, kau akan dipagar gunung, di lengkung kopi kau membaca langit semangat, matahari  tetap beringas.

apa kau tahu bara merah, melumat rasa kopi bercampur arang, sungguh kita tak boleh melupakan batang, sebelum dia menjadi bara, menjadi debu, angin membuat tiada.

syahwat kopi mengajak orgasme rasa, belajar tinggalkan onani mata, semangat kuda tak muncul dari tonik, tapi dari lebur kopi di panas mendidih, stimulus itu aktifkan irama pagi, bubuk kopi berhambur, ide-ide lebur, mari bertabuh tanpa keluh, kopi diam-diam akan menyalakanmu.

Ujung Rasa, 1019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun