Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Puncak Pengadilan Tak Ada Hujan

3 Oktober 2019   14:29 Diperbarui: 3 Oktober 2019   14:30 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi pixabay

hujan mengetuk jendela
para semut menghentikan liburan
ada sejumput kabut menjalar di ruang tamu
asap kehidupan di antara detik jam dinding
dari detak jantung bersicepat
tiba pula  masa asap minggat
asap layar kaca merubah warna
ide berlompatan seperti irama nikotin
segelas kafein menuntaskan gairah  hujan
kaca jendela usia ditekuk
berita mengabarkan api menjilat amarah

masih ada hutan membakar api
masih ada saudara  membunuh janji-janji
de vide et impera status yang dikebiri
di puncak pengadilan tak datang hujan
siang ini, ya, siang ini

Ujung Kata, 1019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun