Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Polemik Kabut Asap yang Membuat Sesak

13 September 2019   10:59 Diperbarui: 13 September 2019   11:07 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : mongabay

Apakah kita tidak bosan dengan aktivitas mengganggu dari kabut asap setiap tahun? Kalau memang ke depan kita ingin terbebas dari derita kabut asap. Pertama, stop pembakaran hutan dan lahan gambut, juga setiap penduduk harus menghindari membakar sampah. Kedua,  sedini mungkin pemerintah  dan masyarakat sekitar kembali menghijaukan hutan karena tergerus oleh pembukaan lahan batubara yang kebablasan. 

Mengingat lahan batubara yang sudah dibuka, kelak tak akan bisa lagi ditumbuhi, bahkan sekelas tumbuhan  bandel seperti ilalang. Ketiga, perkebunan kelapa sawit yang terkadang tak perduli masalah amdal, sedini mungkin menaman tanaman sela pohon berbatang keras, atau membagi lahan perkebunan kelapa sawit dengan lahan pohon-pohon berbatang keras. 

Mengingat kelapa sawit adalah tumbuhan yang bisa menjadikan lahan berhumus menjadi lahan berpasir. Semoga ke depannya kita bisa berbuat untuk bumi, sebab kabut asap itu menyebabkan sakitnya tuh di sini.

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun