"Memang segitulah sedekahnya kepada orang-orang yang dia kenal. Tapi bagi peminta sedekah yang tidak dia kenal, dan dia yakin orang itu juga tidak kenal dia, maka kebiasan yang dirahasiakannya itu pun berlaku. Artinya seorang peminta sedekah mendapat seratus dua ribu.Â
Semata-mata dia ingin manusia mengenal keburukannya. Hanya Allah dan saya yang boleh tahu kebaikannya. Tapi, berhubung dia sudah meninggal dunia, dan tak mungkin lagi berpikir riya, maka sekarang bapak-ibu boleh mengetahui kebaikan Tuan Kadi."
Sejak saat itu tanpa sadar, orang-orang hanya mengenang kebaikannya.
---sekian----
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H