Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Setelah Usai Pasar Malam

9 September 2019   14:30 Diperbarui: 9 September 2019   14:33 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: pixabay/couleur

setelah semuanya usai
pagelaran hidup telah terbeli penonton
tinggal rerumput ini tergadai kaki-kaki
dan sampah kacang goreng menggunung
juga asap rokok
serta keringat birahi muda-mudi
memadu kasih secepat kilat
di rerimbun semak di balik belakang

ramai pagelaran
sampai lampu dimatikan
genset ditiup tangan ringkih
tinggal aku menyisakan sepi malam
pada geruntung, gancu
demi membersihkan cita-cita
dari sampah dunia yang tak jeda
pada cerita rerumput dan tanah-tanah ini
yang bisa menjerit
pada sesakit makna terinjak-injak
juga olehku si nestapa

Ujung Kata, 919

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun