Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Janji Getah

6 September 2019   11:42 Diperbarui: 6 September 2019   12:20 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : pixabay

 dari mantra pinang menyibak pagi
daun nipah mengabar rasa asap
ada yang gelenyar, rasa hangat
di sulur kabut, segera membunyikan
parang dalam sarung yang longgar
memberi kabar yang buas aku datang
memberi kabar yang sehalus angin
semoga jalan licin tak menjadi aral
onak duri tak pula portal

di sinilah di batang yang garang
menggaris harap ulir yang jarang
jangan terlalu dalam atau terbenam
ke inti batang
jangan terlalu dangkal atau hanya
menyilet kulit ari

berharap pagi bersahabat mengalirkan
getah, penuh pula tempurung
sementara berbual aroma kopi
di bangku-bangku panjang bercerita uang
pasaran getah mungkin bersahabat
bisa berharap membeli baju baru
ke kondangan teman

begitulah setelah siang mengumpul
harap, tempurung kosong dan ember penuh
hari kalangan menyusul ke pinggir pasar
melihat uang berlembar-lembar
semoga mahal getah membuat harap mekar
begitulah janji sebagaimana getah
bisa melar bisa menggumpal

harga kali ini seperti tumbal
tak pula bisa menukar harap
keringat saja tak terbayar
usahlah bermimpi bekerja adalah janji
meski hasil tak berarti, batang telah
berjanji menyediakan getah sampai nanti
menunggu ulirnya semakin dalam

Ujung Kata, 919

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun