kau tak akan menemukan aku
pada bilik dan ruang tamu
meja-kursi dingin
cangkir kopi penuh dan roti itu
tinggal separoh
di sini tak ada pintu
tak pula jendela
lalu ke tempat mana aku bisa berlari
selain berlindung pada ruang hatimu
aku tersesat dalam lengkung matamu
yang redup menusuk, tersaruk
aku lupa jalan pulang
Ujung Kata, 819
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H