menolak dingin
adalah segumpal nyala lilin
sekuat apa dia memberi terang?
tak ada sekuat ini
mengalahkan segala
mesin-mesin, lampu-lampu, semua utuh
hanya minyak  luluh
meleleh lalu menguap terbang
hilang
lilin tak seterang harap gemerlap
sehingga bisa membedakan mana jarum
mana lubang benang
lilin larut dalam sinar
melelehkan perjuangan demi engkau
membakar badan hingga titik terakhir cahaya
hingga titik badan
lalu binasa
apakah cahaya itu abadi?
hanya perjuangannya  abadi
sekeping kisah kau cungkil
bisa engkau lebur menjadi sesuatu
atau engkau melempar ke lantai
orang membuang ke tempat sampah
menjadi sampah
bila engkau tak ada pilihan cahaya
engkau berharap pada lilin
apabila dendam membuatmu lengah
dia menjalarkan lidah api
pada gaunmu terbuka
membakar hingga luka
cahaya bisa melenyapkan
lenyap
dia baik
peliharalah
hargailah ketika engkau menikmati daging asap
di meja restoran paling tinggi
paling bintangÂ
dia menautkan rasamu,
rasa kekasihmu pada remang  syahdu
sebelum gelap memagut
berpagutlah
lilin menerangi siluet kalian
sampai mampus
binasa